Wishlist merupakan fenomena yang terbilang baru di Indonesia. menurut wikipedia, ada dua tipe wishlist yaitu personal (organizational) wishlist dan software user wislists. Yang akan saya bahas disini adalah tipe yang pertama.

Personal (or organizational) wishlists merupakan kompilasi atau kumpulan dari barang atau pelayanan/jasa yang mereka inginkan. Orang akan mengirimkan daftar ini ke keluarga, sahabat atau orang-orang yang akan memberikan hadiah ke mereka. Tujuan dari wishlist adalah untuk memfasilitasi komunikasi antara pemberi barang dengan penerima barang. Wishlist terkadang mengandung barang/jasa yang dapat diperoleh dari beberapa merek, namun terkadang barang/jasa tersebut dihasilkan oleh merk tertentu. Wishlist merupakan hal yang lazim di beberapa budaya, namun tidak semua masyarakat bisa menerimanya.
Pertanyaannya, apakah anda pernah menemui permasalahan dengan ini? Misal, ada temen anda yang berulang tahun terus dia mengeluarkan wishlist. Berhubung anda belum kerja atau lagi bokek, anda ga bisa memenuhi permintaannya dia dan orang itu kecewa bahkan marah. Adakah?