Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fishbedAvatar border
TS
fishbed
[Akibat BBM Naik] Ratusan Nelayan di Semarang Tidak Melaut
Harga Solar Naik, Ratusan Nelayan di Semarang Tidak Melaut

Spoiler for ilustrasi:

SEMARANG, suaramerdeka.com – Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar mulai dirasakan para nelayan di Semarang. Akibat tidak mampu membeli solar, ratusan nelayan Tambak Lorok kini tidak melaut.

Harga eceran solar yang mencapai angka Rp9.000 per liter, membuat banyak nelayan di Tambak Lorok, terjepit. Di beberapa hari terakhir, terutama setelah pengumuman kenaikan harga BBM, para nelayan hanya menambatkan perahu.

Singgih, warga Tambak Lorok, yang sudah menjadi nelayan selama 40 tahun mengaku masih bisa melaut sebelum adanya pengumuman kenaikan harga BBM.

“Sebelum harga solar naik, masih berani melaut hingga ke tengah. Tetapi, setelah harga solar naik dengan harga eceran mencapai Rp9.000 tidak lagi,” ujar Singgih kepada ANTV.

Singgih mengatakan, modalnya tidak lagi cukup membeli solar minimum 50 liter, pulang pergi.

“Belum lagi, saya harus menyediakan bekal makanan selama melaut,” keluh Singgih, yang menambahkan kenaikan tersebut akan tidak sepadan dengan biaya yang harus mereka keluarkan. Ada pun akibat tidak melaut selama beberapa hari, ia kini hanya mencari kerang di pinggir sungai.

Sementara itu, nelayan lain yang memilih tidak melaut, kini terpaksa bekerja serabutan demi mengisi dapur. Beberapa nelayan juga memanfaatkan waktu tidak melaut ini dengan memperbaiki perahu dan jaring yang rusak.

Sumber

=====
Seharusnya nelayan salah satu komponen masyarakat yang mendapatkan subsidi BBM. Jangan asal mencabut subsidi/menaikkan harga tanpa mempertimbangkan dampaknya.


0
2.6K
48
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.6KThread41.3KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.