1. MRT

Setahu ane, Indonesia adalah salah satu dari dua (satunya lagi Timor Leste) negara di Asia Tenggara yang belum punya MRT/monorel. Ane pernah naik MRT/monorel di Kuala Lumpur, Singapur dan Bangkok. Di sana, MRT/monorel lewat di setiap stasiun dalam selang sekitar 5 menit saja, tiap stasiun di suatu koridor terhubung dengan stasiun dari koridor lain dengan penataan yang sangat rapi, bahkan beberapa tempat dilengkapi dengan eskalator. Tiket sekali jalan bisa dibeli dengan mesin penjual tiket otomatis dan setelah selesai digunakan, kartu/koin tiket ditelan oleh mesin di pintu keluar, jadi tidak perlu antri beli tiket atau mengembalikan tiket seperti di KRL sekarang.
Memang bener klo ada ini, dengan sistem yang sebaik di ketiga negara itu minimal, ane gak akan naik motor ke mana-mana. Cukup naik MRT/monorel ini.

3. Trotoar yang luas dan nyaman

Klo trotoar nya model begini, mau jalan kaki 1 km pun ayok. Saya pernah keliling jalan kaki di Kuala Lumpur dari hotel ke KLCC/menara kembar petronas, jaraknya 1.5 km. Kemudian esoknya dari hotel ke KL tower lanjut ke Asok street, jaraknya 2 km. Saya tidak merasa capek karena tempat pejalan kaki dibuat nyaman. Begitupual ketika ke Singapura, jalan kaki ke Marina Bay yang lebih dari 2 km saya lalui dengan santai. Di Jakarta, dari rumah mau ke rumah teman yang jaraknya kurang dari 1 km pun malas jalan kaki karena tidak ada trotoar