JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan bahwa keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengumumkan sendiri kenaikan harga BBM bersubsidi patut diberikan apresiasi.

"Tadi malam saya menyaksikan pertunjukan leadership yang luar biasa (saat pengumuman kenaikan harga BBM)," ungkapnya dalam forum Risk and Governance Summit 2014 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2014).

Sudirman memaparkan, jika pada Senin kemarin pada pukul 14.00 WIB ketika selesai sidang kabinet dan telah ada keputusan untuk menaikan harga BBM, dirinya telah bersiap untuk mengumumkan kenaikan tersebut. Karena seperti kenaikan harga BBM sebelumnya diumumkan oleh menteri ESDM.

"Jam 14.00 WIB lebih ketika sudah diputuskan dalam sidang kabinet. Saya bersiap, karena biasanya yang mengumumkan menteri ESDM," tuturnya.

Akan tetapi, pada sekitar pukul 17.30 WIB, Presiden Jokowi mengundang beberapa orang termasuk Sudirman dan kemudian mengatakan bahwa akan mengumumkan sendiri kenaikan BBM tersebut.

"Beliau mengatakan, yang sulit-sulit biar saya yang hadapi sendiri. Itu statement dari beliau. Jarang pemimpin yang berani menghadapi hal sulit, biasanya yang sulit diserahkan kepada menteri," imbuhnya.

Namun, Sudirman optimis bahwa Indonesia bisa lebih baik jika pemimpinnya berkorban meski kebijakan yang dikeluarkan mendapatkan banyak penolakan meski akan berdampak baik pada ujungnya.

"Sekarang kita boleh berharap punya pemimpin yang punya karakter yang kuat," pangkasnya.

(rzy)

sumur

paling tidak kan ada kisah yang bisa diteladani