Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nyamecollAvatar border
TS
nyamecoll
WNI Pemecah rekor pertama di SG
WNI Pemecah rekor PERTAMA di SG, setelah 31 tahun Singapura bebas perampokan.

siang aktivitas berjalan normal di Pintu Keluar Stasiun MRT Raffles Place, Singapura. Manusia berlalu lalang, sibuk dengan hidupnya masing-masing. Mendadak pukul 13.00 waktu setempat, ratusan orang dikejutkan pergumulan antara dua pria di taman.

Salah satu pria berkemeja merah kotak-kotak berlumuran darah. Sedangkan seorang lagi yang berambut botak dan menghunus pisau langsung dibekuk beberapa pria. Walau kaget, tidak semua orang langsung menyadari bahwa mereka sedang menyaksikan kejahatan.

"Saya pikir itu syuting drama buatan Channel 8," kata Muhammad Nazir Abdul Rahiman, salah satu saksi mata seperti dilansir Channel News Asia.

Berdasarkan kronologi polisi, korban bernama Kang Tie Tie kemungkinan sudah diikuti tersangka sejak lama. Tie Tie membawa uang setara Rp 1,7 miliar di tas punggung yang dikenakan, berisi pecahan tunai Dolar Singapura, Dolar Brunei, serta beberapa cek.

Sedang asyik berjalan sekeluarnya dari stasiun, tas punggung Tie Tie ditarik oleh tersangka bernama Arun. Korban selanjutnya ditusuk di bagian siku, paha kiri, dan beberapa anggota tubuh lainnya berbekal pisau sepanjang 12,5 centimeter. Beruntung Tie Tie selamat, walau kehilangan banyak darah, dan langsung dikirim ke RS terdekat.

Pelaku diketahui Warga Negara Indonesia berusia 38 tahun. Detail identitas dan apa alasan Arun berada di Singapura belum jelas. Petugas KBRI Singapura belum merespon upaya konfirmasi mengenai kasus ini. Arun yang mengalami beberapa luka saat dilumpuhkan polisi dan warga, dikirim ke RS Umum Singapura.

Tingkat kejahatan di Negeri Singa terhitung amat rendah. Data Februari 2014, angka kejahatan selama setahun negara kota tersebut turun 4,3 persen, menjadi hanya 29.668 laporan sepanjang 12 bulan sebelumnya.

Ini sudah mencakup angka kejahatan kecil-kecilan, seperti pelanggaran buang sampah. Kalau dirata-rata cuma ada 549 kasus pelanggaran hukum dari setiap 100.000 populasi.

Begitu jarangnya kejahatan berat terjadi, sampai-sampai gaya perampokan terencana yang dilakukan Arun menggegerkan publik Singapura. Kurang lebih 31 tahun lamanya sejak insiden serupa terjadi. Di Singapura masih terjadi pembunuhan, mutilasi, bahkan kerusuhan. Tapi sudah lama berselang sejak ada perampokan bersenjata sampai melukai korban.

Perampokan bersenjata serius dan makan korban jiwa, terakhir kali terjadi pada 23 Juli 1983. Pelaku warga Singapura bernama Sek Kim Wah. Dia merampok dan membunuh seorang pebisnis Robert Tay berserta istri dan pembantunya asal dari Filipina di rumah mereka, Kawasan Andrew Road, Singapura.

Artinya, rekor aparat Singapura menjaga keamanan dari perampokan bersenjata selama tiga dekade akhirnya bobol oleh seorang WNI yang masih belum jelas motifnya.

Kemarin (15/11), Arun langsung diadili lewat tele konferensi saat berada di rumah sakit. Kejahatannya merupakan salah satu pelanggaran hukum berat di Singapura. Hukuman maksimal yang bisa dia terima adalah penjara 10 tahun ditambah cambukan 12 kali.

Komentar Ane : Ane salute ama otong satu ini. emoticon-Cape d... (S)


Sumur : http://www.merdeka.com/dunia/wni-pec...erampokan.html
0
1.6K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.