JAKARTA, KOMPAS.com — Status Partai Nasional Demokrat (Nasdem) sebagai partai pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla bukan berarti akan selalu mendukung berbagai kebijakan yang diambil. Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh berjanji akan tetap bersikap obyektif.

"Pemerintahan baru kita dukung dengan sepenuh hati. Tapi, kalau pemerintah baru distorsi, inkonsisten dengan janji-janji yang sudah disampaikannya, Nasdem yang pertama menentang," kata Surya saat berpidato dalam acara Ulang Tahun ke-3 Partai Nasdem di Kantor DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2014).

Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan partai pendukung Jokowi-JK, yakni Ketua Umum PKPI Sutiyoso, Plt Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Hadir pula Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan.

Surya berharap partai-partai di DPR yang lain juga bisa menunjukkan sikap obyektif serupa. Dia tidak mempermasalahkan partai di Koalisi Merah Putih yang saat ini mengambil posisi berseberangan dengan pemerintah. Namun, dia berharap posisi itu tidak membuat KMP menjadi selalu berseberangan dengan pemerintah.

"Sistem presidensial yang kita miliki harus terjaga baik. Kalau Dewan menekan terus sistem presidensial yang ada, saya katakan Nasdem akan melawan," ujarnya.

http://nasional.kompas.com/read/2014...bijakan.Jokowi

bukannya harus selalu sejalan