Di suatu vihara yang ternama pada saat subuh menjelang pagi, tiba" ada suara mencurigakan dari pintu Vihara, ternyata seorang maling yang ingin menerobos Vihara dan ingin mencuri kotak dana Vihara.

Lalu terkejut lah si pencuri itu melihat bahwa ada satu biksu yang duduk dengan tenang sedang bermeditasi, saking tenang nya bhiksu, sang pencuri mengira dia sedang tertidur, dengan mengendap endap perlahan lahan pencuri memberanikan diri melangkah pelan pelan mencari kotak dana, dan membuka nya dengan peralatan nya secara diam",

Tiba tiba, ketika asyik dengan serius nya membuka kotak dana, pencuri itu dikagetkan dengan suara sang bhikku menyapa...

selamat subuh pak, ini kunci nya biar buka kotak dana nya gampang,

pencuri itu kaget setengah mati dan terheran heran sesudah nya mengapa bhiksu itu memberikan kunci kotak dana tersebut, lalu di tanya nya, kenapa di kasih kunci nya, saya ini maling! sambil menodongkan golok nya kepada biksu


ia, saya tau bapak maling, saya kasih kunci nya karena melihat bapak seperti nya kurus, dan butuh uang itu, saya adalah kepala bhiksu disini, jadi tidak apa" jika ingin ambil ya ambil saja untuk kebutuhan bapak dan keluarga bapak.

kenapa begitu? ini jebakan yah? apa anda ingin lapor polisi setelah ini!!!!


biksu itu menjawab, tidak akan saya laporkan, jika bapak sangat butuh dana itu maka ambil saja, apa bapak lapar juga, di dapur masih ada makanan walau hanya nasi dan sayuran mungkin masih cukup banyak untuk keluarga istri dan anak bapak bawa pulang saja.

begitu terharu nya pencuri pun segera mengambil uang tersebut dan membungkus makanan lalu pergi secara damai dan aman..



Setelah beberapa hari sang pencuri tidak juga jera dan tidak bertobat sebagai pencuri dan mengulangi perbuatannya lagi di sebuah rumah, dan akhirnya tertangkap basah, dan menjalani masa hukumannya...

Setelah selesai menjalani masa hukumannya, Sang pencuri pun bebas, dan pada malam harinya lagi, pergi ke vihara kepala vihara itu lagi, dan ingi mencuri lagi dari kepala vihara itu, dan kepala vihara pun memberikan kunci kotak dananya kepada sang pencuri, lalu sang pencuri tersenyum,



Sang pencuri mengatakan, ketika dirinya masuk penjara, ia merasa sangat menyesal sekali, dan selalu terkenang dengan kebaikan kepala vihara tersebut, dan juga ingin bertemu dengan kepala vihara itu lagi. Sang pencuri selama di penjara ia sangat menyesal karena telah mencuri hal yang salah, dan sekarang ia datang untuk mencuri kunci belas kasih milik kepala vihara, dan ingin ditahbiskan menjadi seorang Bhikkhu.