Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kago.taiki26Avatar border
TS
kago.taiki26
Orang yang Pelit Rentan Alami Stres
Orang yang Pelit Rentan Alami Stres

Maaf ya gan, barangkali emoticon-Purple Repost Ane cuma pengin berbagi info aja ma agan2 dan aganwati2 semua emoticon-Kiss

KOMPAS.com - Menjadi orang hemat memang cepat bikin kaya. Tetapi studi terbaru menemukan sifat kikir ternyata mempengaruhi kadar stres.

Hal tersebut terungkap dalam penelitian yang dilakukan oleh tim dari Queensland University of Technology (QUT) di Brisbane, Australia. Para responden dalam penelitian ini diukur respon fisiologisnya saat mereka menjalankan simulasi tawar-menawar finansial. Mereka yang membuat penawaran relatif rendah mengalami lebih banyak stres dibandingkan yang membuat penawaran tinggi. Hasil penelitian ini sudah diterbitkan di jurnal PLOS ONE.

Peneliti mengukur detak jatung selama pertukaran itu. Pemain yang membuat penawaran rendah, juga yang menerima tawaran akhir rendah, didefinisikan studi itu 40 persen dari total jumlah atau kurang, mengalami peningkatan detak jantung. Peningkatan detak jantung ini mirip dengan kondisi seseorang yang stres.

Menurut para peneliti, eksperimen ekonomi yang mengukur detak jantung ini merupakan yang pertama. Penelitian ini ingin mengukur stres mental ketika berhubungan dengan uang dan pembuatan keputusan. Namun peneliti juga menegaskan peserta yang kikir mungkin juga mengalami stres karena perasaan bersalah.

"Hal ini bisa dilihat sebagai bukti bahwa kita berempati dengan orang lain dan menempatkan diri di posisi orang lain dalam situasi seperti itu," kata Markus Schaffner, salah seorang peneliti dan manajer Queensland Behavioral Economics Gropu Laboratory for Economic Experiments di QUT.

"Hasil penelitian itu mengindikasikan kita punya punya perasaan negatif ketika memperlakukan orang lain dengan tidak adil. Misalnya, menawarkan di bawah 40 persen dari total nilai dalam permainan. Ada biaya emosi dan fisiologi dan kita merasa tak nyaman," imbuhnya.

Bukan pertama kalinya ilmuwan meneliti manfaat alturisme dalam konteks ekonomi. Riset sebelumnya membuktikan tindakan amal justru meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Oleh karena itu, ketika berhubungan dengan hal berbau keuangan, tak ada salahnya untuk bersikap murah hati.

Sumber :
http://health.kompas.com/read/2014/1...an.Alami.Stres
0
1.2K
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.7KThread10.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.