VIVAnews - Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Adian Napitupulu, mengklaim tidak hanya dia yang menutup mata dalam suatu sidang di Gedung DPR. Dia pun mempertanyakan mengapa hanya dia yang disorot atau dipersoalkan.

"Kita buka file, berapa banyak yang tutup mata? Banyak sekali," kata Adian di Jakarta, Minggu, 9 November 2014.

Dia mengakui belum bisa berbuat apa-apa karena baru 39 hari menjadi wakil rakyat. Namun, dia meminta agar karier politiknya tidak dirusak di usia muda. Sebab, menurut dia, banyak anggota Dewan yang telah lama menjadi wakil rakyat tapi tak banyak yang diperbuat.

Adian juga mempertanyakan dasar dan motif yang memperhatikan gerak-geriknya terus saat mengikuti Sidang Paripurna versi Koalisi Indonesia Hebat, sehingga memuat satu foto yang berdampak luas.

"Jangan-jangan saya memang jadi target. Kalau melihat sisi politiknya, begitu," ujarnya.

Definisi tidur

Adian mengaku kesulitan membuktikan bahwa dia memang tidak tidur. Sebab dia tidak punya foto atau rekaman tandingan. "Jelas saya tidak tidur. Tapi sulitnya membuktikan saya tidak tidur. Sulit sekali,” ujarnya.

Karena itu, salah satu cara yang dia tempuh adalah dengan meminta dua rekaman dari kamera pengawas (CCTV). Barang bukti itu akan dibawa kepada Dewan Pers.

"Kita bisa lihat dari menit per menit, apakah saya terdiam dalam waktu tertentu. Dari jam ke jam, saya kirim SMS, telepon," jelasnya.

Adian mengakui matanya memang tertutup ketika fotonya diambil. Namun, katanya, tidak tiap mata yang tertutup adalah tertidur.

https://id.berita.yahoo.com/adian-cu...091039406.html

konspirasi jionis kah?