Menteri Tancap Gas, tapi Gajinya Kecil

JAKARTA - Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Profesor Ikrar Nusa Bhakti menyoroti masalah gaji para menteri Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut dia, gaji menteri terlampau kecil. Ikrar pun mendorong Presiden Jokowi untuk meningkatkan gaji menteri.

"Tidak semua (menteri) berasal dari kalangan pengusaha, jadi mesti diperhatikan kesejahteraannya," kata Ikrar saat diskusi bertajuk Perspektif Indonesia, di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu (8/11/2014).



Ikrar mencontohkan, bahwa di periode lalu terdapat menteri yang tersandung korupsi dana operasional menteri (DOM) lantaran kecilnya pendapatan yang diterima. Sehingga, sudah saatnya gaji para menteri dinaikkan.

Apalagi, para menteri di Kabinet Kerja Jokowi semuanya giat bekerja. Terbukti, ada beberapa yang sudah mulai blusukan ke berbagai tempat sesuai bidang kerjanya masing-masing.

"Padahal, ini kabinet unik, semua tipe tancap gas," lanjutnya.

Selain itu, Ikrar juga sempat menyinggung soal kekisruhan di parlemen yang akan berimbas pada kinerja pemerintahan Jokowi. Dia pun tak tahu kapan kisruh antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) berakhir.

"Sekarang saja masih ribut-ribut," tandasnya.

SUMBER......