Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kecewa karena tidak dapat bertemu penyanyi idolanya, Raisa Andriana. Sebab, Raisa dihadirkan menjadi bintang tamu untuk penutupan acara Hari Anak Jakarta Membaca 2014.
"Kenapa undang Raisa nya pas penutupan acara? Saya jadi enggak ketemu kan sama Raisa," kata Ahok sambil tertawa di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (29/10).
Mendengar itu, jajaran pejabat DKI dan ratusan siswa SD yang menghadiri acara itu, tertawa. Raisa rencananya bakal menyemarakkan Hari Anak Jakarta Membaca 2014 pada sore harinya.
Pada kesempatan ini Ahok mengharapkan warganya untuk menyempatkan diri membaca. Sehingga informasi yang diterima tidak hanya sebagian melainkan utuh dan lengkap.
"Jakarta menganggap begitu penting membaca. Untuk anak-anak, bapak sampai hari ini setiap pagi tetap wajib baca. Jadi habis olah raga, sambil nunggu keringet kering dipakai buat baca," jelasnya.
Ahok menilai, dengan membaca seseorang dapat mengenal dirinya sendiri. Dan jika ini tidak dilakukan makan akan menjadi kutukan bagi Bangsa Indonesia kalau anak-anak bangsa malas baca. Terlebih informasi yang didapatkan hanya dari warung kopi.
"Di kampung saya tuh ada beberapa temen pinter ngomong, apapun dia ngerti. Tapi ngomongnya sepotong-potong. Gak jelas kalau disambung-sambung. Dari mana dia tahu semua Dari warung kopi," ungkapnya.
Ahok membagi cerita pengalamannya. Dia sempat akan melakukan renovasi terhadap masjid yang berada Taman Ismail Marzuki. Namun karena hanya mendapat informasi setengah-setengah dikira dirinya ingin merobohkan masjid yang dibangun Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.
"Bahkan orang dewasa pun tidak baca berita dengan betul. Jadi gosip. Katanya Ahok memerintahkan merobohkan masjid di Taman Ismail Marzuki, padahal itu mau kita perbesar," tutupnya.
SUMBER