TS
hypnoenergi
Istilah - Istilah dalam Ilmu Farmasi, Sediaan Obat, dan Cara Penggunaan
Beberapa Istilah Ilmu Kefarmasian
Macam Macam Sediaan Obat
1. Aerosol : pemakaian topikal& lokal ( aerosoll nasal, aerosol lingual, aerosol inhalasi)
2. Kapsul : cangkang keras dan lunak per oral
3. Tablet : padat mengandung bahan obat denngan atau tanpa zat pengisi
4. Krim
5. Emulsi
6. Ekstrak : pekat, diekstrak dengan pelarut yang cocok.
7. Gel
8. Imunoserum : imunoglobin khas dari serum hewan dengan pemurnian
9. Implam : padat, kecil, berisi obat dengan kemurnian tinggi, subkutan
10. Infusa : sediaan cair dari simpisia nabati dengan air pada suhu 90o selama 15 menit
11. Inhalasi : melalui hidung atau mulut untuk memperoleh efek sistemik atau lokal.
12. Injeksi ; steril, parenteral, subkutan atau selaput lendir ( IV, SC, IM)
13. Irigasi : steril, topikal, untuk membersihkan luka-luka yang terbuka
14. Lozenges : tablet hisap, manis, lalrut perlahan dalam mulut
15. Sediaan obat mata : oculenta ( salep mata), larutan obat mata
16. Pasta
17. Plester
18. Serbuk: pulvis, pulveres
19. Solutio : contoh : syrup, elixir ( etanol +air), larutan otik, optalmik, spirit, tinctur
20. Suppositoria : membeku pada suhu kamar, melarut pada suhu tubuh
Cara Pemberian Obat
1. Efek sistemis ( keseluruh tubuh ):
1) Oral : melalui mulut
2) Oromukosal : melalui rongga mulut, seperti sublingual ( bawah lidah ) dan bucal ( antara pipi dan gusi)
3) Injeksi : untuk memberikan efek secara cepat. Seperti IntraVena ( IV ), intramuscular ( IM )
4) Implantasi : berbentuk pelet steril secara subkutan dengan alat khusus untuk efek yang lama.
5) Rektal : efek lebih cepat dan baik sekali untuk obat yang mudah dirusak oleh asam lambung.
6) Transdermal : seperti plester, obat menyerap secara perlahan masuk kedalam peredaran darah langsung ke jantung
2. Efek Lokal ( setempat ) :
1) Kulit ( percutan )
2) Inhalasi
3) Mukosa mata
4) Intra vaginal
5) Intranasal
- Farmakologi : ilmu yang mempelajari pengetahuan obat dengan seluruh aspeknya baik sifat kimiawi, fisiologi, resorpsi dan nasibya didalam tubuh
- Farmakognosi : asal obat dari tanaman, mineral dan hewan
- Biofarmasi : sediaan yang ideal untuk hasil yang optimal ( farmaceutical & biological avaiability ) & teurapeutic equivalance
- Farmakokinetika : segala tindakan yang dilakukan tubuh terhadap obat
- Farmakodinamika : efek obat terhadap tubuh
- Toksikologi : efek racun terhadap tubuh ( biasanya dalam dosis yang cukup tinggi
- Farmakoterapi : penggunaan obat antara khasiat, sifat, dan mikrobiologinya antar penyakit
Macam Macam Sediaan Obat
1. Aerosol : pemakaian topikal& lokal ( aerosoll nasal, aerosol lingual, aerosol inhalasi)
2. Kapsul : cangkang keras dan lunak per oral
3. Tablet : padat mengandung bahan obat denngan atau tanpa zat pengisi
4. Krim
5. Emulsi
6. Ekstrak : pekat, diekstrak dengan pelarut yang cocok.
7. Gel
8. Imunoserum : imunoglobin khas dari serum hewan dengan pemurnian
9. Implam : padat, kecil, berisi obat dengan kemurnian tinggi, subkutan
10. Infusa : sediaan cair dari simpisia nabati dengan air pada suhu 90o selama 15 menit
11. Inhalasi : melalui hidung atau mulut untuk memperoleh efek sistemik atau lokal.
12. Injeksi ; steril, parenteral, subkutan atau selaput lendir ( IV, SC, IM)
13. Irigasi : steril, topikal, untuk membersihkan luka-luka yang terbuka
14. Lozenges : tablet hisap, manis, lalrut perlahan dalam mulut
15. Sediaan obat mata : oculenta ( salep mata), larutan obat mata
16. Pasta
17. Plester
18. Serbuk: pulvis, pulveres
19. Solutio : contoh : syrup, elixir ( etanol +air), larutan otik, optalmik, spirit, tinctur
20. Suppositoria : membeku pada suhu kamar, melarut pada suhu tubuh
Cara Pemberian Obat
1. Efek sistemis ( keseluruh tubuh ):
1) Oral : melalui mulut
2) Oromukosal : melalui rongga mulut, seperti sublingual ( bawah lidah ) dan bucal ( antara pipi dan gusi)
3) Injeksi : untuk memberikan efek secara cepat. Seperti IntraVena ( IV ), intramuscular ( IM )
4) Implantasi : berbentuk pelet steril secara subkutan dengan alat khusus untuk efek yang lama.
5) Rektal : efek lebih cepat dan baik sekali untuk obat yang mudah dirusak oleh asam lambung.
6) Transdermal : seperti plester, obat menyerap secara perlahan masuk kedalam peredaran darah langsung ke jantung
2. Efek Lokal ( setempat ) :
1) Kulit ( percutan )
2) Inhalasi
3) Mukosa mata
4) Intra vaginal
5) Intranasal
tien212700 memberi reputasi
1
17.3K
4
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
24.7KThread•10.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru