Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gurusamaAvatar border
TS
gurusama
Peneliti: 50 Tahun Lagi Sawah di Pulau Jawa Hilang
JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu peneliti Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta, M Kundarto berpendapat, 50 tahun lagi lahan persawahan di Pulau Jawa akan hilang karena desakan pembangunan.

"Sawah akan habis di Pulau Jawa 50 tahun lagi dan tidak ada pemda yang memantau masalah ini sebab selalu disibukkan dengan masalah konversi lahan persawahan," kata Kundarto dalam Diskusi Pertumbuhan Penduduk dan Peran Sumber Pangan Non Beras di Jakarta, Kamis (23/10/2014).

Ia mengatakan, berdasarkan hasil penelitiannya dengan mengambil contoh di 5 kabupaten Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta, dari tahun ke tahun kebutuhan pangan meningkat seiring banyaknya penduduk, namun tidak diimbangi dengan luasan lahan produksi pangan seperti sawah.

Selain itu, dirinya juga menyayangkan upaya pemerintah pusat yang berencana memindahkan lahan persawahan di luar Pulau Jawa, sebab kondisi tanah di Jawa adalah jenis tanah yang tersubur dan takkan bisa tergantikan.

"Pulau Jawa banyak gunung berapi dan setiap gunung ada jarak lahan yang strategis untuk pertanian sehingga sangat subur dan harus dilindungi sebagai lumbung pangan," katanya.

Kundarto mengatakan, hal itu dibuktikan dari seluruh kebutuhan pangan nasional, mayoritas atau 60 persennya dipenuhi dari pertanian di tanah Pulau Jawa.

Secara struktur, tanah di Jawa sangat bagus karena memiliki lapisan atas dengan ketebalan 1 meter lebih ditambah kadar kandungan PH yang besar, hal ini dipengaruhi oleh musim serta curah hujan yang ada.

"Standar tanah subur dan bisa ditanami segala jenis tumbuhan termasuk persawahan memiliki lapisan atas dengan ketebalan 1 meter lebih," katanya.

Sementara, dosen pertanian ini mengaku berdasarkan pengamatannya di berbagai wilayah di Indonesia, ada beberapa pulau yang memiliki tingkat kesuburan sama, tapi luasannya tidak seperti di Jawa, yakni salah satunya di daerah Sumatera.

"Oleh karena itu perlu upaya melindungi tanah di Pulau Jawa sebagai lumbung pangan, tidak malah mengalihkan lahan persawahan ke luar Jawa yang memiliki struktur jenis tanah berbeda," katanya.
http://regional.kompas.com/read/2014...au.Jawa.Hilang
-------------------------------------------------------------------
Bukan hanya itu, hutan di Sumatera & Kalimantan juga hilang karena ditebang & dibakar. Indonesia tidak lagi Zamrud Katulistiwa tetapi Asap Katulistiwa emoticon-Cape d... (S)
Diubah oleh gurusama 24-10-2014 22:01
0
2.2K
34
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.