Hari ini, Presiden AS Barack Obama tiba di Indonesia untuk menghadiri pelantikan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.

Seperti dilaporkan kantor berita AP, kedatangan Obama itu tak hanya untuk upacara pelantikan, tetapi juga ingin mendapatkan dukungan dari negara-negara Asia, termasuk Indonesia, untuk memerangi kelompok ekstremis Negara Islam (IS).

Obama tiba di Jakarta, Senin (20/10) pagi, setelah melakukan perjalanan udara selama 26 jam melintasi banyak samudera. Penerbangan itu dimulai dari kampung halamannya di Boston, Sabtu (18/10) waktu setempat, di mana ia tinggal dua hari untuk melakukan perbincangan dengan penasihat Pemerintahan Tiongkok Yang Jiechi.

Dalam kunjungannya menghadiri pelantikan Jokowi, Obama berencana melakukan sejumlah pertemuan di Jakarta dengan sejumlah pejabat senior dari Australia, Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, dan Singapura. Setelah itu, ia akan tinggalkan Indonesia untuk berangkat ke Jerman pada Selasa (21/10).

Pemerintah AS sangat berharap, Indonesia sebagai negara dengan populasi umat Muslim yang sangat besar, serta bertetangga dengan dua negara Islam, Malaysia dan Bruney, bisa mendukung AS dalam memerangi IS. Termasuk menandingi propaganda IS yang saat ini mengancam Irak dan Suriah.

Sejumlah pejabat yang ikut dalam perjalanan bersama Obama mengatakan, perekrutan anggota ekstremis dari Asia Tenggara menjadi personel non-militer di kubu koalisi yang pimpin AS untuk memerangi IS.

AS melihat, negara-negara di Asia Tenggara bisa “berbuat banyak dan mendukung penuh” untuk menahan penyebaran dakwah IS di kawasan Asia Tenggara, menampik ideologi ekstremis, mencegah terjadinya aliran pejuang asing, dan menindak dukungan dana ke teroris.

http://www.beritasatu.com/nasional/2...elawan-is.html

=====================

pelantikan Jokowi dihadiri Obama