Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bl00dyr04rAvatar border
TS
bl00dyr04r
(long story) antara becak, abang becak, ibu dan putrinya
Alkisah dikota Medan..
Dah,..gak usah ditanyak, Medan dimananya??, pokoknya di Medan lah.

Seorang ibu dan putrinya yang berumur 19 tahun, baru saja turun dari angkot yang membawa mereka dari pajak(pasar) menuju komplek perumahan mereka. Sambil mengusap dahinya yang bercucuran keringat, sianak berkata kepada ibunya.” oy mak,..capek kalilah kurasa di pajak tadi, naek becak ajalah kita masuk kedalam..”. “O, yadah”,jawab si ibu. ”OY BECAK…SINI!!”. Jerit si ibu memanggil tukang becak dayung (kayuh) yang asik ngobrol bersama satpam digerbang komplek. “Ok, buk”, jawab si abang..sambil berlari kearah ibu dan anaknya.

“antarlah kami kedalam, ke blok C no 25, kukasihlah ongkosnya 25rebu,..cemana??”.
Untuk sesaat siabang diam terpelongo..bukan karena tawaran ongkos dari si ibu yang melebihi standart, yang biasanya hanya 15rebu untuk masuk kedalam, tetapi melihat postur si ibu dan anaknya yang……..overdosis. Hati sibecak..”alamak, maksimal beban becakku 120kilo, lha ini berat total 2 makhluk ini bisa-bisa 150kilo..”. “Yadah buk, ok lah”, jawab siabang. Akhirnya ibu dan anak menaiki becak si abang, masuk kedalam komplek menuju rumahnya di blok C no 25.

Namun…siabang lupa,..untuk menuju blok C, dia harus melewati jalan tanjakan sepanjang 50 meter, dengan tingkat kemiringan tanjakan mencapai 40 derajat…

Blok A

Selang 5 menit menjauhi pintu gerbang komplek menuju ke dalam, si abang yang sebelumnya sehat bugar malah kelihatan seperti orang yang berjuang keras melawan sakitnya ambeyen kronis yang telah diderita selama bertahun-tahun. “hmh..hmh..hhh”..desah napas si abang yang tersengal-sengal mengayuh becaknya membawa 2 orang overdosis. “oy..bang, capek??” Tanya si anak, “ah gak dek, biasalah ini”.
“ya capek lah”..hati si abang, sambil membanding-bandingkan berat beban nieh 2 orang dengan berat beban 3 ekor kambing kurban yang baru saja dibawanya beberapa hari yang lalu.

2 menit kemudian..ditengah kesunyian jalan komplek, terdengar suara letupan yang cukup keras..
”DUARR..!!”
Ibu dan anak sontak kaget..
”oy bang, apaan tuh”..tanyak si ibu sambil lirik kanan-kiri.
“haduh,..ban kiri becak meletup buk”,jawab siabang.
“halah baaang, cepatlah ganti”, sambung si anak, “dah capek kali kami ni bang”.
“iya dek sabar”, jawab siabang.


“cemanalah, botol tonikum tag-team dengan drum aer, ginilah jadinya”..hati gondok si abang.

Untunglah, si abang termasuk orang yang tak pernah lalai, 2 stock ban dalam siap pakai, tersusun rapi di laci becak si abang. tinggal dipasang dan pompa, bereess!!. Hanya butuh waktu 10 mnit buat si abang, perjalanan yang sarat dengan siksaan berat ini pun dilanjutkan kembali.

Blok A telah dilalui, memasuki blok B, tingkat kebugaran siabang menurun drastis. “berhenti bentar ya buk, aku minum mijon dulu..”, si ibu dan anak cuek bebek menanggapi si abang. “glek..glek..glek” bunyi kerongkongan si abang yang untuk sesaat terlepas dari siksaan berat . Selepas dahaga, siabang kembali mengayuh becaknya dengan kecepatan yang sedikit lebih cepat ketimbang sebelumnya, efek mijon kalee.

Blok B

Lagi-lagi..di tengah sunyinya jalan komplek…terdengar letupan,
”DUARR..!!”.
Untuk kedua kalinya ibu dan anak tersontak kaget. “OY BANG APA LAGI ITU”, bentak si anak.
”haduh sori dek ban belakang meletup”, jawab siabang sambil sedikit gemetaran mendengar bentakan sianak.
“habis ini becaknya jual ajalah, dah butut gene”, lanjut si ibu yang juga emosi.

“oalah,..klen yang overdosis kok becak ku pulak yang disalahkan”,. Hati gondok si abang, sambil mengganti ban dalam yang bocor. Dan perjalanan pun dilanjutkan kembali.

Menuju Blok C
PENGALAMAN HORROR!!


“mampus aku..lupa aku ada tanjakan tajam..”, gumam pelan si abang sesaat melihat tanjakan yang kurang lebih 10meter didepannya. “udah lah hajar aja”, hati si abang.

Dua meter menuju tanjakan, siabang menarik napas dalam-dalam, berancang-ancang sambil komat-kamit berdoa, semoga ini bukan menjadi perjalanannya yang terakhir.

Rona muka merah padam, napas tersengal, keringat bercucuran, ekspresi wajah bak menahan beol batu yang tak kunjung keluar dari burit, itulah sepenggal siksaan yang harus dialami si abang. Mengayuh keras becaknya yang baru menjalani 3 meter tanjakan, dan masih ada 47meter lagi yang harus dilalui sebelum mencapai jalan datar.
“oh Tuhan, apa salah dan dosaku..”, hati si abang.


Kemudian..di meter ke 5..
Dan lagi-lagi…suara letupan memecah kesunyian…

“DUARRRR..!!”.
suara ledakan kali ini lebih dahsyat dari sebelumnya..


“WOY NJENG..BAN MANA LAGI YANG PECAH”. jerit si ibu sambil emosi.
“BU..BUKAN BAN YANG PECAH.!!
“I..INI..YANG PECAH, INI YANG PECAH”.. jawab si abang.
“BETIS..BETIS KU PECAH..BETIS KU YANG PECAAAAAAAAHHHHHHH…BETIS KU..BETIS KUUUUUU..!!!
MAMPOOOOOOUUUUUUUSSSSSSS…………..!!!!!
ARRGGRRAAAAAAAAHHHHHHH…………..!!!!!!!!!!!!!!
KIAMAAAAAAAAAAAAAAAAAATTTTTTTT….!!!
BETISKUU..BETISKUUUUUUU…….!!!!!!!

Ibu dan anak pingsan berjamaah,
Dan akhirnya karir si tukang becak pun tamat…

sekian dan terima gaji..

***

sory klo gak locoemoticon-Malu (S)
cendolnya dunkemoticon-Blue Guy Cendol (L)
emoticon-Malu (S)emoticon-Malu (S)emoticon-Malu (S)
Diubah oleh bl00dyr04r 16-01-2015 16:17
0
3.1K
32
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Jokes & Cartoon
Jokes & CartoonKASKUS Official
52.8KThread5.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.