Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

adestroAvatar border
TS
adestro
Kontroversi wasit pemimpin partai Juventus vs As Roma
Minggu (5/10) menjadi hari yang ditunggu-tunggu para pecinta sepakbola, ketika Juventus dan AS Roma bertemu di Turin untuk berebut supremasi di tabel klasemen.

Kontroversi wasit pemimpin partai Juventus vs As Roma
Ya, I Bianconeri dan klub ibu kota datang dengan mengantungi rekor kemenangan sempurna di lima partai Serie A, jadi perebutan tripoin di Juventus Stadium sejatinya bakal menempatkan salah satu dari mereka sebagai penguasa tunggal.

Tifosi pun disuguhkan salah satu pertandingan paling menegangkan dan sengit ketika sang juara bertahan dan pesaing terdekatnya terlibat dalam drama lima gol. Sayang, kemenangan 3-2 Juve justru dibayang-bayangi penampilan wasit Gianluca Rocchi.

Pria 41 tahun menciptakan kontroversi dengan menghadiahkan tiga penalti di babak pertama, dua untuk Juventus dan satu buat Roma, dan setidaknya dua di antaranya menjadi perdebatan sampai sekarang.



Rocchi juga mengeluarkan enam kartu kuning pada periode pertama, serta mengusir pelatih Roma Rudi Garcia karena memprotes keputusannya. Puncaknya adalah ketika gol penentu kemenangan dari Leonardo Bonucci juga dipertanyakan: ketika sang bek tengah melesakkan bola, pemain subtitusi Arturo Vidal berada di posisi offside - tepat di depan penjaga gawang Lukasz Skorupski.

Sebelum peluit panjang, Rocchi kemudian mengartumerahi Alvaro Morata dan Kostas Manolas serta menghukum Carlos Tevez dengan kartu kuning.

Ini bukan kali pertama Rocchi menjadi pusat perhatian lantaran kontroversinya. Berikut ini sejumlah pertandingan Serie A yang dipengaruhi kontroversi Rocchi.

Lazio 0-2 Inter (2006)

Ketika I Nerazzurri unggul satu gol dan memasuki turun minum, Zlatan Ibrahimovic berniat melepaskan tendangan voli ke kotak penalti. Namun, hakim garis di belakang penyerang Swedia mengangkat bendera, Rocchi meniup peluit offside sebelum kontak sang pemain. Rocchi mengeluarkan keputusan aneh dengan memberikan bomber Inter kartu kuning kedua.

Genoa 3-2 Juventus (2009)

Pada laga menegangkan di Luigi Ferraris, terdapat beberapa momen membanggakan untuk sepakbola Italia. Tapi, ada satu hal yang di luar kategori tersebut, yakni hadiah penalti yang diberikan Rocchi kepada Juventus. Alessandro Del Piero berniat mengambil tendangan sudut setelah Matteo Ferrari melakukan tekel bersih di kotak, tapi ofisial justru menunjuk titik putih buat tim tamu.

Inter 2-0 AC Milan (2010)

Salah satu tuntutan menjadi ofisial papan atas adalah sang pengadil tahu betul cara mengatasi laga besar. Tapi Rocchi tidak menunjukkan itu ketika membuat keputusan memberikan kartu merah langsung kepada Wesley Sneijder yang menepuk tangan di pertengahan babak pertama. Pemain asal Belanda memberikan gesture menyindir sebagai protes atas keputusan wasit menghadiahkan kartu kuning kepada Lucio, yang kemudian ikut diusir juga.

Palermo 3-1 Lazio (2010)

Satu keputusan bisa merusak sebuah pertandingan secara keseluruhan. Hal inilah yang dialami I Biancocelesti yang dirugikan keputusan Rocchi setelah kebobolan gol Abel Hernandez di menit pertama. Fabrizio Miccoli berusaha melewati kiper Fernando Muslera, sang striker jatuh dan Rocchi menghadiahkan penalti yang kemudian dikonversi sang penyerang untuk menggandakan keunggulan.

Atalanta 3-1 Cagliari (2010)

Salah satu keputusan paling aneh di Serie A dalam beberapa tahun terakhir. Penyerang muda Cagliari Daniele Ragatzu mencoba melepaskan tendangan salto dengan Thomas Manfredini berdiri di belakangnya. Tapi ketika eksekusi sang penyerang gagal, Rocchi malah menghukum Manfrendini dan menunjuk titik putih.

Inter 0-3 Napoli (2011)

Kartu kuning untuk Joel Obi usai melakukan tekel Ezequiel Lavezzi cuma hidangan pembuka di pertandingan ini. Pemain asal Nigeria kemudian mendapat kartu merah setelah menjatuhkan Christian Maggio di luar area, tapi justru memberikan penalti buat Napoli. Dari sepakan penalti Marek Hamsik, Hugo Campagnaro berhasil memaksimalkan bola rebound. Rocchi kemudian mengusir pelatih Claudio Ranieri karena melakukan protes.

Bologna 2-2 AC Milan (2011)

Entah bagaimana ceritanya handball Clarence Seedorf berakhir tendangan bebas untuk Milan. I Rossoneri kemudian mendapat penalti akibat kontak minimal Andrea Raggi terhadap Zlatan Ibrahimovic saat berusaha menyapu bola. Kontroversi berlanjut ketika penyerang Swedia melepaskan voli yang diblok tangan Archimede Morleo.

Manchester City 1-1 Real Madrid (2012)

Rocchi disuspensi Uefa untuk leg pertama babak 16 Liga Champions setelah penampilan kontroversial di fase grup antara Manchester City dan Real Madrid. Rocchi menghadiahkan City penalti, pun mengusir Alvaro Arbeloa dalam prosesnya. Dia juga mengartumerahi asisten City David Platt dan total mengeluarkan tujuh kartu kuning.

sumurnya gan
http://www.goal.com/id-ID/news/1353/...r?ICID=HP_TS_2

0
2.7K
14
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.