Indahnya Kebersamaan: Salat Idul Adha Meluber, GPIB Immanuel Tunda Jadwal Kebaktian
TS
fariz.darari
Indahnya Kebersamaan: Salat Idul Adha Meluber, GPIB Immanuel Tunda Jadwal Kebaktian
Indahnya kalau toleransi bisa dijaga:
Spoiler for detik:
Malang - Jemaat Gereja Protestan di Indonesia Barat (GPIB) Immanuel di Jalan Merdeka Barat Kota Malang, terpaksa menunda jadwal kebaktian, Minggu (5/10/2014) pagi.
Ini dikarenakan bagian halaman sebagai akses masuk menuju gereja di sebelah barat Alun-Alun Merdeka, dipakai ribuan jamaah Masjid Jami' Kota Malang melaksanakan Salat Idul Adha.
Bentuk toleransi dilakukan pengurus dan jemaat GPIB Immanuel menunjukkan besarnya kerukunan antar umat beragama di Kota Malang. Menurut jadwal gereja kebaktian rutin digelar dua kali pada hari Minggu, yakni pada pukul 08.00 WIB dan pukul 18.00 WIB. Kebaktian akhirnya digelar pukul 09.30 WIB menunggu umat muslim menyelesaikan ibadah salat Id.
Ketua Takmir Masjid Jami' Kota Malang KH Zainudin Abdul Mukhid meminta maaf atas terganggunya kebaktian jemaat GPIB. "Kami mohon maaf kepada umat Kristiani hingga harus menunda kebaktian," kata Zainudin saat ditemui detikcom di Masjid Jami'.
Dia mengaku, setiap pelaksaan Solat Id, baik saat Idul Fitri maupun Idul Adha bertepatan pada hari Minggu, jumlah jamaah selalu membludak. Bahkan, banyak jamaah masjid harus menunaikan salat di sekitar alun-alun. GPIB Immanuel berdiri hanya sejauh 50 meter utara Masjid Jami' pun terkena dampaknya.
"Namun kita sudah berkoordinasi dengan pengurus masjid mengenai melubernya jamaah. Kami bersyukur pengurus gereja menyambut baik dan mengedepankan tolerasi," jelasnya.
Wali Kota Malang Moch Anton saat melaksanakan Solat Id di Masjid Jami' mengajak umat Islam bisa ikhlas dan rela berkorban demi orang lain seperti yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail.
"Keberhasilan pembangunan yang dilakukan Pemkot Malang juga tidak lepas dari keikhlasan masyarakat untuk berperan serta," katanya dalam sambutan.
Sementara sebagai khatib Salat idul Adha di Masjid Jami' tahun ini yakni Ketua MUI Jatim KH Abdussomad Buchori.