Permisi Agan Kaskus,

Langsung saja ya,
Jadi begini, ceritanya saya kan pengen buka usaha namun saya ga punya waktu untuk menjalankan nya maka saya buka Link
Nah, banyak ide ide yang masuk salah satunya mas jali dengan ide masakan sunda nya lokasinya pun deket dengan tempat tinggal ane yaitu di tebet. ini usaha si Jali.
Saya pun bertemu dengan mas jali tanggal 8 september kemarin,
Ceritanya dia sebelumnya merantau ke jakarta dengan orang jakarta yaitu disuruh merintis usaha dagangan tersebut dengan digaji 1 jt/bln dia bilangnya, nah setelah jalan beberapa bulan jalan, si Jali ini merasa kurang untuk hidup di jkt dengan penghasilan tersebut dan mengajukan untuk bagi hasil dengan si pekerja nya tersebut namun dia malah dipecat keesokan harinya.
mendengar cerita tersebut saya agak iba juga dengannya, dia cerita beberapa hari setelah bekerja dia menyambung hidupnya dengan berjualan buah jeruk di lampu merah. oke, akhirnya saya berniat membantu dia sekaligus saya ingin mengembangkan usaha ini, dengan akad bagi hasil 50:50 dan dia butuh dana 2,5 juta. saya juga sempet antar dia ke kos nya di tebet kalau saya lihat juga miris banget sih kos nya kecil banget dengan di huni dia, istrinya dan anaknya. dan kita pun berjanji hari pertama adalah persiapan dan membeli peralatan baru keesokan lusa nya baru dagang.

Next day 9 september:
ternyata namanya berdagang ya gan ada masalah yaitu gerobak yang biasa dia sewa untuk jualan sudah tidak disewakan lagi alias sama yang punya dijual. mas jali memberikan ide bagaimana kalau menjual soto bogor saja namun jika tidak menggunakan tempat di tempat dia biasa mangkal (sebelah SMA 26 jakarta) harus bayar fee jika membuka tenda. akhirnya kita setuju untuk buka warung soto menggunakan meja dan tanpa gerobak.

Next day 10 sept:
ternyata tempat tersebut fee nya cukup tinggi gan untuk membuka tenda dan rekomendasi si Jali mencari tempat yang gratis dulu saja ada suatu tempat di tebet, dan ada masalah yaitu tempat kos dia ga boleh masak dan akhir nya kita memutskan untuk mencari kos baru untuk yang boleh masak dan masuk beban dagang yang harus dibayar setiap bulannya.

Next day 11 Sept:
Kita mulai membuka usaha gan di hari pertama laku semua porsi nya saya juga seneng banget bisa bantu hidup si jali ini.

Next day 12 Sept:
Ternyata tempat jualan dia juga ada fee preman gan sehingga kita memilih bagaimana jika warung gerobakan saja yang artinya kita membeli gerobak gan, dan dari sisa uang kas ditambah untung masih kurang 650rb lagi untuk membeli satu buah geronak kecil. oke kita setuju saya memberi si jali tambahan modal ke dia. dia mengusulkan bagaimana kalau perjanjian ini dibuat tertulis dan formal supaya lebih formal kata dia namun saya berpikir masih tidak perlu karena saya berniat membantu awalnya.

berhari2 usaha berjalan lancar gan, kita mulai meraup untung namun belum sempat bagi hasil. nah pada tanggal 18 september si Jali bilang ke saya bahwa dia mendapat pesananuntuk nikahan sebanyak 500 porsi, dia diberi uang muka 1 juta rupiah dan kita mempunyai uang kas sebesar 1 juta rupiah gan ceritanya untuk memenuhi 50 porsi membutuhkan modal 3.3 juta dan kurang 1.3 juta. oke saya awalnya tidak yakin namun saya kecewa juga ternyata uang muka sudah dipegang mas jali ini yang mana harus memenuhi pesanan orang ini. oke saya berikan tambahan 1.3 juta namun saya bilang ini uang pnjaman jadi ga masuk modal usaha dan harus dikembalikan gan. dia setuju dan saya pun memberi tambahan modal 1.3 juta.

di hari berikutnya 19 september dia berhasil membuat 500 porsi dandia pun mengabari saya. posisi pernikahan nya di bogor di sebuah rumah gitu, ceritanya ternyata sampai sana si jali ini disuruh jadi penjaga sotonya sekalian dan dia katanya dapet fee juga.
acara berlangsung sampai malam dan si jali pun lelah setelah bekerja namun si yang punya acara menyarankan uang sisa nya di transfer saja karena sudah malam takut terjadi apa apa, si jali ini setuju dan sms saya minta nomor rekening saya gan.

Next day 20 september
Pagi saya sms dia bilang si pemesan belum transfer dan si jali bilang tenang saja saya sudah tahu rumahnya dan dia hari itu bilang ke bgor untuk ke rumah si pemilik acara.
sorenya saya mencoba hubungi jali ini namun tidak diangkat nomor nya aktif, dan di sms tidak membalas,berkali kali saya hubungi tidak ada jawaban. saya mulai kuatir ada apa2 dengan dia.

Next day 21 september:
Pagi pagi saya samperin ke rumahnya ternyata dia masih ada disitu dengan istrinya, namun ternyata si jali di bogor tersebut bukanlah rumah pemilik acara namun gedung sewaan dan pemesan makanan itu ternyata bukan pemilik pesta melainkan pemilik katering, si jali tidak punya kontak pemilik katering dan ternyata disana ada berbagai pedagang yang sama nasibnya kayak si jali ini.
saya juga bertanya kenapa kok tidak menjawab sms dan telp saya dia bilang dia shock banget dan ga enak sama saya. akhir nya hari itu si jali mau ke bogor lagi mau cari info tentang pemilik gedung dan siapa yang punya acara,

Sorenya dia bilang si pemilik gedung tidak punya kontak ke pemilik acara dan akhir nya solusi nya adalah kembali berdagang dan hasilnya sementara dibuat membayar hutang 1.3 jt tanpa bagi hasil terlebih dahulu saya setuju.

Keesokan hari nya tgl 22 sept :
Si jali mulai berjualan dan terus kontak dengan saya via sms mengenai jumlah kas dan hasil dagang, hari2 berjalan lancar sampai dengan hari ini tanggal 28 september sore dia bilang total dana terkumpul 700rb dan dia mngajak bertemu di tempat biasa bertemu di indomaret jam 9 malam,
namun tadi saya menunggu jali tidak menampakkan diri dan telpon tidak diangkat dan beberapa menit kemudian mati tidak aktif,
saya berinisiatif dengan ke kos nya namun ternyata kos nya sudah kosong gan. orang sekitar bilang dia pindahan tadi sore (28 september 2014) dia bilang pulang kampung.

saya sebener nya sudah siap dengan case seperti ini namun saya merasa sakit hati saja gan dengan mas jali ini, saya tahu dia baik dia ga niat nipu kalau niat nipu mungkin dia kabur dari kos nya mulai tanggal 21 september tanpa cape2 berjualan lagi. saya tahu tempat masak nya saya tahu gerobak nya dia bener2 berjualan soto dan rasanya enak makanya selalu laris.
saya dilema saya bisa lapor polisi namun saya masih punya pikiran baik tentang dia. saya juga maklum bahwa namanya bisnis ada resiko nya saya sudah bilang ke dia untuk dihadapi bersama.

nah, makanya saya mau minta bantuan warga kaskus khususnya daerah suka bumi berikut nama dan alamatnya:

Nama: Muhamad Jali
Alamat Rumah: Kp. Citarik RT 03 RW 09 Kecamatan Pelabuhan Ratu, Sukabumi
Nomor KTP: 3202 0108 1288 0007

Ini saya diberi info oleh dia ketika dia menyarankan saya untuk membuat surat perjanjian, mohon bantuannya jika tahu alamat tersebut ke jali ini untuk meluruskan hal ini.

jadi menurut agan agan bagaimana? harus lapor ke polisi kah? ini juga foto muka nya gan



Tolong gan supaya ane mendapat pencerahan.

Kontak ane di : 081284396722