Ditengah riuh rendah hiruk pikuk pro kontra RUU Pilkada, anak negeri menyumbangkan pundi-pundi prestasi di ASIAN GAMES. Hari jumat tanggal 26 september pasangan ganda putri dari kontingen Indonesia melebihi ekspetasi melenggang ke gelaran final ganda putri Asian Games setelah mengalahkan wakil dari Tiongkok dengan usaha penuh peluh keringat 3 set. Siapa sangka pasangan ganda putri yg dianggap antara tiada dan tiada selama ini melesat menggebuk ganda putri Tiongkok yg secara kertas lebih unggul dan secara teknis dilapangan haram ditanya mengenai kuatnya tembok pertahanan mereka utk dikalahkan. Asa Nitya Krishinda/Greisa Polly tetap tergantung utk mencapai podium tertinggi tidak surut. Terbukti mereka mampu menggasak wakil Tiongkok dengan keahlian yang patut diacungi jempol.

Babak final sore ini telah digelar. Perjuangan Nitya Krishinda/Greysa Polly utk menggapai asanya di mulai. Lawan mereka dikenal mempunyai tenaga kuda dengan rally2 panjangnya. Ya, Ayaka/Misaki Matsumoto ganda putri wakil dr negeri matahari terbit telah siap menghadang Nitya/Greys. Bermodal sebagai unggulan 7 tidak meredupkan semangat untuk menumbangkan unggulan satu Ayaka/Misaki. Pertandingan berjalan sangat alot. Jual beli serangan dan pertahanan di pergakan kedua pasangan. Untuk mendapat poin satu harus dibayar dengan peluh dan keringat. Tapi mereka tidak peduli. Nitya/Greys tetap konsisten dengan permainannya. Meskipun gempuran smash dr lawan bertubi2 dapat dimentahkan dengan mudah bahkan bisa menyerang balik. Pasangan ganda putri mulai frustasi. Mereka kehilangan akal bagaimana mematikan langkah pemain indonesia.Perolehan Poin demi poin berkejaran diantara kedua pasangan. Setelah angka 15 barulah Nitya/Greys tancap gas sehingga meninggalkan lawan dan berhasil mengamankan set 1 dengan skor 21-15.

Berbekal keunggulan yg diperoleh dr set pertama tak membuat Nitya/Greys lengah. Mereka memompa daya juangnya hingga titik darah penghabisan. Melihat perolehan poin Nitya /Greys melesat jauh Misak/Ayaka nampaknya frustasi dan bertekuk lutut di poin 9. Dengan hasil akhir set 2 21-9 Nitya/Greys menjadi wakil dr Indonesia yg mengerek Saka Merah Putih di posisi paling atas sekaligus memecah telur dengan perolehan satu emas.

Bravoooo untuk srikandi bulutangkis indonesia. Selamat kalian telah memberikan angin surga olahraga tepok bulu ditengah carut marut percaturan politik Indonesia. Kalian membuat kami bangga. Terimakasih atas daya juang dan usaha kalian. Semoga Kontingen Indonesia juga terpacu untuk mengumpulkan pundi pundi emas berikutnya. Mari kita doakan atlet-atlet kita meraih Juara. Semoga target 10 besar bisa tercapau. Amiin..

Sekali lagi TERIMAKASIH UNTUK NITYA/GREYS ....dan tak lupa juga atlet2 lainnya yg telah dan akan bertanding. Kalian pahlawan Indonesia saat ini.