Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cyanrqAvatar border
TS
cyanrq
Isa Al Masih Diciptakan Dengan Kalimat (yang datang) Daripada-Nya,
1. Apakah maksud 'kalimat' dalam ayat yang artinya: "(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya al­Masih'Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan diakhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)" 34

2. Dan apa maksud kata 'wajih/wijahah' (terkenal ) serta kata 'qurba' (dekat)?




#1:

Kata `kalimah' (kalimat) adalah bentuk tunggal, dan bentuk jamaknya adalah `kalimat'. Maksudnya adalah, bahwa nabi Isa diciptakan dengan kalimat, maka dijulukilah nabi Isa dengan `Kalimatullah' (kalimat Allah), sebab nabi Isa diciptakan dan diadakan dengan kalimat `kun' (kata perintah artinya: Jadilah!).

Oleh sebab itu, Allah berfirman tentang Yahya: "Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah" 35 , maksudnya, membenarkan Isa yang diciptakan dengan kalimat Allah.

Oleh karena itulah ayat tersebut secara lengkapnya mengatakan demikian: Allah menggembirakanmu dengan kelahiran anak laki-laki yang kehadirannya melalui kalimat Allah, yaitu kalimat `kun, fayakun'. Begitu juga dengan maksud ayat:

"Sesungguhnya al-Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan­Nya kepada Maryam.. . " 36 maksudnya, diciptakan dengan kalimat yang dibawa Jibril as. kepada Maryam.

Kalimat itu turun hingga menyentuh faraj Maryam, seperti layaknya pertemuan antara ayah dan ibu. Dengan sebab itu dinamailah Isa dengan `Kalimatullah', karena wujudnya ada dari kalimat `kun', seperti disebutkan dalam ayat yang artinya: "Sesungguhnya penciptaan `Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam.
Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia." 37

Nabi Isa bukan kalimat itu sendiri, tapi diciptakan dengan sebab kalimat. Kalimat bukan makhluk, tetapi Isa diciptakan dengan Kalimat. Kalimat berasal dari Allah untuk menciptakan sekalian makhluk, sebagaimana dijelaskan dalam ayat yang artinya: "Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia". 38

Menurut kolompok yang menamakan dirinya al-Jahmiyah, Kalimat adalah makhluk. Sementara itu menurut umat Nasrani, Kalimat Allah berasal dari Dzat Allah.
Yang benar adalah paham Ahlussunah: Kalimat Allah (Kalamullah) termasuk sifat (kebesaran) Allah, bukan makhluk.
Isa diciptakan dengan Kalimat, dan Isa bukanlah kalimat itu sendiri, berbeda jauh dengan yang dipahami umat Nasrani.


#2:

Adapun pengertian `seorang terkemuka di dunia dan diakhirat', maksudnya adalah nabi Isa mempunyai martabat, kedudukan dan kemuliaan di sisi Allah, seperti halnya nabi Musa dalam ayat yang artinya:

"...Dan adalah dia seorang yang mempunyai kedudukan terhormat disisi Allah".

Di antara bukti kedudukan terhormat ini ialah dukungan yang diberikan kepada Musa berupa mukjizat-mukjizat, keteguhannya dalam berdebat melawan kaumnya.
Begitu juga dengan kemustajaban doa Musa, pertolongan, pemeliharaan dan penjaagaan dari musuh-musuh Allah yang berupaya mengalahkannya.

Dengan alasan yang hampir serupa dengan diterima nabi Musa, maka nabi Isa pun mendapat penjagaan dan pengawasan Allah dari tipuan dan kebencian or­ang Yahudi, tetapi bentuk kedudukan yang tinggi ini tidak mesti ditujukan doa kepada nabi Isa dan ia tidak mesti diserahi hak yang menjadi hak kebesaran Allah.

Kaum muslim juga tidak perlu meragukan, bahwa nabi Muhammad saw. memiliki kedudukan yang tinggi di sisi Allah seperti halnya para nabi yang lain.
Meskipun nabi Muhammad memiliki kedudukan mulia, namun kaum muslim dilarang mengkultuskannya, apalagi menyembah dan berdoa pada Nabi SAW.
Tidak ada yg berhak disembah dan dimintai keberkahan selain Allah.

Adapun yang dimaksud dengan kalimat "termasuk orang-orang yang didekatkan" adalah bahwa nabi Isa sebagai orang yang mendapatkan kebahagiaan, mendapatkan keistimewaan kedekataan, martabat yang tinggi di surga yang diterangkan sebagai balasan amal kebaikan dalam ayat: "adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang yang didekatkan (kepada Allah), maka dia memperoleh rezki serta surga kenikmatan."39

Kedekatan di sisi Allah adalah martabat tertinggi, yaitu martabat para nabi, para shiddiq, para syahid, orang-orang shalih yang dinyatakan mendapat pahala dalam firman Allah: "(yaitu) mata air yang minum dari padanya orang-orang yang didekatkan kepada Allah." 40 Wallahu'alam.



34. QS. Ali `Imran 3 : 45.

35. QS. Ali `Imran 3 : 39.

36. QS. an-Nisa' 4 : 171.

37. QS. Ali `Imran 3 : 59.

38. QS. Yaasin 36:82.

39. QS. al-Waqi'ah 56 : 89.

40. QS. al-Muthaffifin 83 : 28.




Dari buku yg berisi sejumlah pertanyaan­pertanyaan yang ditujukan kepada Guru Besar kita Syekh Abdullah bin Abdurrahman al-Jibrin
0
2.6K
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread42KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.