Dear agan-agan,

Ada yang terbiasa dengan internet banking?

Saya salah memasukkan code token pada saat bertransaksi dengan internet banking sampai 3x, dan sekarang Token saya terblokir. Saya lalu mengontak pihak customer service online bank-nya.

Untuk membuka Token yang terblokir, pihak customer service online bank meminta saya melengkapi data yang dibutuhkan untuk proses verifikasi sebagai berikut:


- Nama Lengkap
- Alamat lengkap sesuai KTP dan di Buku Tabungan :
- Nomor rekening :
- Nama Gadis Ibu Kandung :
- Nomor Token (di sisi belakang) :


(1) Pertanyaan saya, apakah memberikan data-data tersebut tidak berbahaya? Bisakah uang saya dicuri jika pihak customer service online bank mengetahui kesemua data tersebut?


(2) Apakah memberikan data nama Gadis Ibu Kandung tidak berbahaya?


Kemudian, pihak customer service online bank juga meminta data dokumen dalam bentuk attachment (Scanning) berupa :

- Scan Buku Tabungan
- Scan KTP yang masih berlaku
- Scan Kartu Debit
- Scan Surat pernyataan permintaan pembukaan blokir Token Internet (ditandatangani)

Lampiran diminta dikirimkan melalui email dengan dalam format Zip File ke alamat customer service online bank.

Rencananya, saya akan menambahkan watermark "khusus pembukaan blocking token tanggal ... s/d ... sept 2014" pada scan dokumen, termasuk pada tandatangan di formulir.


(3) Pertanyaan saya, apakah memberikan data-data scan tersebut diatas tidak berbahaya? Bisakah uang saya dicuri jika pihak customer service online bank mengetahui kesemua data tersebut?


(4) Apabila watermark tidak diijinkan oleh pihak customer service online bank, berbahayakah jika saya memberikan kesemua data scan tersebut diatas?


(5) Apakah sebaiknya saya mengurus pembukaan blocking token ini via offline (ketemu langsung customer service di bank)?


(6) Mana yang lebih aman, pembukaan blocking token ini via online atau offline (ketemu langsung customer service di bank)?


Untuk alamat customer service (cs) bank sudah saya pastikan valid, dengan memang benar alamat cs valid di bank tersebut (jadi kemungkinan kena phising cukup minimal).


Trims buat agan-agan yang mau menjawab pertanyaan saya...