TRIBUN-MEDAN.COM, BINJAI - Oknum anggota polisi dijajaran Polres Binjai tertangkap saat mengkonsumsi sabu. Kali ini yang tertangkap Brigadir F (31) anggota Polsek Binjai Timur, yang tengah asik menyedot sabu-sabu di Jalan Dr Wahidin, Kelurahan Sumber Mulyo Rejo, Kecamatan Binjai Timur.
Dengan tangannya diamankan barang bukti 3 paket sabu-sabu, sebuah pirek berisi sabu dan sebuah bong plastik serta mancis.
Informasi dihimpun, sebelum bertugas di Polsek Binjai Timur. F sempat ditugaskan sebagai penjaga SPK. Karena track record bermasalah dengan jarang masuk membuat F dipindahkan ke Polsek Binjai Timur, dibawah pengawasan personil Pengamanan Internal (Paminal).
Walaupun begitu tidak membuat F menjadi jerah dan terus berulah dengan jarang masuk dan kerapmangkir dari tugas. Hingga selidik punya selidik diketahui kalau perilaku F dikarenakan mengkonsumsi narkoba.
Guna memberantas peredaran narkoba dari dalam kubuh Polri sendiri khusunya di jajaran Polres Binjai. Petugas Paminal kepolisian Polres Binjai, mengamati setiap gerak gerik yang mencurigakan yang ditunjukan F.
Hingga akhirnya, petugas paminal yang melakukan menemukan F bersama rekanya sedang berada di rumah kosong Jalan Dr Wahidin, Kelurahan Sumber Mulyo Rejo, Kecamatan Binjai Timur, Senin (15/9/2014)
Beberapa menit melakukan pengintaian. Petugas paminal yang berjumlah sekitar empat orang melakukan pengerebekan. Saat digrebek, F terlihat asik menyedot sabu-sabu. Sementara, rekan F keburu kabur saat dilakukan pengerebekan.
Tidak sampai disana, dari atas meja tempatnya mengkonsumsi sabu-sabu turut diamankan 3 paket sabu-sabu dan sebuah mancis serta pirek berisikan sabu-sabu. Tanpa berlama-lama, F langsung digiring ke Polres Binjai tepatnya ke unit Sat Narkoba Polres Binjai untuk dipenjarakan.
Kapolres Binjai AKBP Marcellino Sampouw SH Sik melalui Kasat Narkoba AKP PS Simbolon mengakui, jika memang benar F telah diamankan karena kedapatan mengkonsumsi sabu-sabu.
"Kebetulan tersangka lainya yakni rekan F berhasil kabur. Jadi yang kita amankan dari lokasi hanya F dan barang bukti sabvu-sabu dan alat hisapnya," terang AKP PS Simbolon.
Untuk meberantas peredaran narkoba, jelasnya, pihaknya tidak akan segan-segang mengamankan siapa saja yang terlibat termaksud anggota sendiri siapapun itu.
"Kita akan terus berantas mulai dari dalam hingga keluar. Siapa saja yang terlibat dalam narkoba jika terbukti akan kita tindak termaksud anggota," tegas PS Simbolon.
Menurut Hendrik Zainal Wasekjen Binjai Corupption watch ‎(BCW) penangkapan Brigadir F Anggota polsek Binjai Timur saat mengkonsumsi sabu-sabu bukan hal yang terlalu mengejutkan tapi sangat memilukan. Selain Brigadir F, sudah ada beberapa kali anggota polres Binjai yang ketangkap, seperti Briptu Suprianto anggota polsek Binjai selatan pada maret lalu.
"Seingat saya, selain brigadir F, saat ini di LP kelas II Binjai ada tiga orang personil polres binjai yang ditahan atas kasus yang sama. Ironisnya dari kasus penagkapkan itu, para anggota polisi tersebut hanya mendapatkan hukuman yang ringan, mulai dari 3 bulan kurungan sampai 1 tahun kurunga," kata Hendrik.
Katanya, tentunya ini sangat ironis, apalagi mereka itu aparat penegak hukum. Seharusnya, para anggota polisi yang ketangkap itu harus diberi hukuman yang seberat-beratnya sehingga akan terjadi efek jera apalagi mereka aparat penegak hukum.
"Memang baru-baru ini polres Binjai melakukan tes urin terhadap beberapa perwira di jajahannya. Hal ini harusnya harus dilakukan secara berkesinambungan. Perlu diingat peredaran narkoba di Binjai berdasarkan data dari BNN,‎ masuk dalam zona merah. Artinya apa, peredaran narkoba itu sudah menakutkan dan menyeret siapa saja," ujarnya.
Ia menambahkan kalau mau memberantas narkoba di Binjai, sebenarnya tidak terlalu sulit. Intinya adanya ketegasan Kapolres Binjai AKBP Marcellino Sampaw ‎dalam memberantas narkoba sampai ekakar-akarnya dan jangan seperti selama ini hanya menangkap pemakainya saja tapi tangkap bandar besarnya.
(ari/tribun-medan.com)


polisi indonesia... gak heran lah lihatnya..

http://medan.tribunnews.com/2014/09/...imur-ditangkap