Gerindra Harapkan Basuki Tak Jadi Hengkang
Quote:
Jakarta - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) berharap agar Basuki Tjahaja Purnama menghormati sikap partainya mengenai dukungan atas pemilihan kepala daerah (pilkada) melalui DPRD. Basuki yang merupakan Wakil Gubernur DKI Jakarta, diminta tidak hengkang dari Gerindra.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra, Rindoko Dahono Wingit, Basuki menunjukkan sikap kekanakan apabila hengkang dari partainya. Apalagi, ancaman hengkang dari Basuki hanya karena perbedaan pendapat mengenai mekanisme pilkada.
"Kalau di Gerindra kan sangat demokratis, silakan berbeda pendapat, tapi tidak keluar dari partai, (ancaman) ini justru kekanakan. Jangan lantas enggak cocok lalu pindah partai," kata Rindoko.
Hal itu disampaikan Rindoko di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/9).
"Basuki sahabat saya tetaplah saja di Gerindra. Basuki cukup sukses perjuangkan kepentingan rakyat," ujar Rindoko.
Akan tetapi, masih kata Rindoko, partainya mempersilakan jika pada akhirnya Basuki memang mau keluar. "Itu hak Basuki mau masuk dan keluar di Gerindra," tegasnya.
Dia hanya meminta Basuki melakukan perenungan mengenai pilkada langsung. "Harus lakukan perenungan dulu. Situasi dan kondisi pemerintahan ke depan seperti apa untuk membiayai pilkada yang tidak sedikit," ucap Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Gerindra ini.
Fraksi Gerindra memang mengusulkan agar mekanisme pilkada gubernur, bupati dan wali kota digelar oleh DPRD.
Seperti diberitakan, Basuki sempat berpikir akan keluar dari Gerindra apabila mekanisme pilkada langsung beralih menjadi melalui DPRD.
"Saya bahkan sempat terpikir, kalau sampai ini (Pilkada lewat DPRD) dilakukan, mungkin saya keluar dari partai politik saja. Untuk apa main di partai politik?," kata Basuki.
Basuki menyatakan akan menunggu hasil akhir keputusan mekanisme pilkada yang sedang dibahas di DPR.
Keputusan akhir Panitia Kerja Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada, rencananya digelar pada 23 September. Selanjutnya, pada 25 September, RUU Pilkada bakal dibawa ke sidang paripurna untuk mendapat persetujuan DPR.
Nyahahahaha.. Gerindra langsung ciut. Sekarang ngaku ngaku basuki sahabat saya.. CUIIHHH!!!!
Nyadar juga kalo ga ada ahok mati aja itu partai. Yang bisa dilihat dari Gerindra cuman Ahok. Ridwan Kamil udah ngaku bukan anggota partai.