Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dika.hrpAvatar border
TS
dika.hrp
Pesawat Bisa “Dihilangkan” Oleh Teknologi Militer Canggih
Pesawat Bisa “Dihilangkan” Oleh Teknologi Militer Canggih
Pesawat Bisa “Dihilangkan” Oleh Teknologi Militer Canggih

Dua puluh orang ilmuwan Semiconductor yang sedang terlibat dalam penelitian super cangih dalam teknologi elektrik ikut berada di dalam pesawat MAS yang hilang. Beberapa hasilnya digunakan untuk tujuan pertahanan, hal ini menimbulkan pertanyaan wartawan tentang persenjataan elektronik yang dapat menyembunyikan pesawat.

Senjata elektronik baru pada masa kini memungkinkan untuk memblokir (jamming), membutakan (blinding), cumiakkan telinga (deafening) dan banyak lagi, sehingga pesawat mungkin dapat menghilang dari deteksi radar dan sistem keamanan tidak lagi dapat mendeteksinya.

Radar dasar bernama Electronic Counter-Measure strategies atau strategi tolak ukur Elektronik yang digunakan dalam peperangan elektronik (Electronic Warfare / EW) adalah:

Gangguan radar,
Menargetkan modifikasi, dan
Mengubah sifat electrik dari udara.

Misalnya, kesaksian intelijen AS yang menjelaskan kepada The Daily Beast oleh pegawai intelijennya dan juga para mantan pegawainya, menyimpulkan setiap serangan Israel terhadap Iran akan jauh melampaui serangan udara pesawat tempur, dan kemungkinan akan menyebarkan EW terhadap jaringan Iran yang meliputi electrik, internet, jaringan talipon seluler(ponsel) dan frekuensi darurat untuk petugas pemadam kebakaran dan polis.

“Sebagai contoh, Israel telah mengembangkan senjata yang mampu meniru signal ponsel(telpon seluler) yang dapat memerintahkan jaringan itu untuk “tidur” secara efektif dan akan menghentikan transmisi,” ujar pegawai intelijen mengkonfirmasi. “Israel juga memiliki jammers yang mampu menciptakan gangguan dalam frekuensi darurat di Iran saat responden pertama,” terangnya.

Pada tahun 2007 lalu, militer Syria juga pernah merasakan alat peperangan (warfare) ini, ketika radar pertahanan udara negara itu awalnya dibuat ‘buta’ lalu akhirnya baru dapat mendeteksi pesawat-pesawat Israel. Pada awalnya radar akan menimbulkan kesan bahwa tidak ada jet tempur di langit dan dalam sekejap, tiba-tiba pada radar terlihat langit dipenuhi dengan ratusan pesawat tempur, ” tambah intelijen itu.

“Tahun 2013 lalu, diumumkan juga bahwa teknologi siluman atau stealth yang terbaru membuat pesawat dapat tak terlihat. Dan tak hanya hilang di radar, tapi juga tersembunyi atau tak tampak alias hilang jika dilihat oleh mata manusia juga – “seperti Jubah Gaib (invisibility cloak) di filem Hollywood sci-fi thriller,” tulis Military.com


Cloaking army suit/Img by thegreenhead.com

Negara China juga baru saja disebut-sebut sedang meneliti sebuah teknologi “cloaking” (menghilang tak terlihat) menggunakan array heksagonal dari panel kaca untuk membelokkan cahaya di sekitar objek, menutupinya dari pandangan seolah-olah disembunyikan oleh Jubah Gaib (invisibility cloak), para ahli menegaskan bahwa teknologi itu hebat. Dan tidak seperti projek Amerika dan Eropah dalam beberapa tahun terakhir.

“Masyarakat umum … mungkin tidak mendengar tentang seberapa jauh Amerika Syarikat telah memilikinya, kerana jika ada pun harus tetap diklasifikasikan,” jelas pakar senjata api Chris Sajnog, seorang mantan Navy SEAL, kepada FoxNews.com. “Negara-negara lain masih bermain kejar-kejaran sementara mereka justru menutup kesenjangan.

Military.com menyatakan, “Tapi ketika pekerjaan klasifikasi berlangsung, beberapa projek publik dari university dan syarikat suplyer militer telah benar-benar dapat menunjukkan betapa nyata ‘futuristic technology‘ atau teknologi futuristik ini.”

“Pengembang senjata besar seperti BAE Systems mengakui telah bekerja pada teknologi semacam ini, seperti program Adaptiv yang bertujuan untuk menyembunyikan kendaraan lapis baja.”



Electronic Warfare Systems (radartutorial.eu)

“Militer AS adalah diantara banyak negara yang telah menyatakan minatnya untuk ADAPTIV yang dapat ditransfer ke platform lain, seperti kapal dan helikopter,” kata Mike Sweeney, juru bicara BAE.

Dalam Electronic Warfare- ECM adalah perangkat electrik atau elektronik yang dirancang untuk mengelabui atau menipu radar, sonar atau deteksi sistem lain, seperti inframerah (IR) atau laser. ECM dapat digunakan ofensif dan defensif untuk mencegah target informasi jatuh ke tangan musuh.

Sistem ini dapat membuat sasaran sebenarnya menghilang lalu muncul kembali atau muncul secara acak. Hal ini digunakan secara efektif untuk melindungi pesawat dari peluru kendali atau pun drone.

“Sebagian besar angkatan udara menggunakan ECM untuk melindungi pesawat mereka dari serangan. Hal ini juga telah digunakan oleh kapal-kapal militer dan baru-baru ini pada beberapa tank canggih untuk menipu laser / IR peluru kendali.

Hal ini sering digabungkan dengan kemajuan teknologi siluman sehingga sistem ECM memiliki pekerjaan yang lebih mudah kerana serangan ECM sering berbentuk jamming.

Sedangkan syarikat Freescale Semiconductor yang berbasis di Austin meluncurkan misi utama yang didedikasikan untuk melayani keperluan electrik RF (Radio Frequency) untuk sektor Aeroangkasa dan Pertahanan Amerika Syarikat atau Aerospace and Defense (A&D).



Misi itu spesial didedikasikan untuk menyokong pertahanan pelanggannya. Karyawan Freescale dikonfirmasi berada di dalam penerbangan Malaysia Airlines MH370, dua belas orang dari Malaysia dan lapan dari negara China.

Perlu diketahui bahwa produk komersial Freescale memproduksi perangkat yang memenuhi persyaratan aplikasi seperti :



• Komunikasi untuk peperangan (Battlefield communications)
• Dunia penerbangan / avionik (Avionics)
• Radar HF jalur L-dan S-Band (HF through L- and S-Band radar)
• Pengendali peluru berpandu (Missile guidance)
• Perangkat perang elektronik (Electronic warfare)
• Perangkat identifikasi, teman atau musuh (Identification, friend or foe (IFF)

Video;Invisibility Breakthrough for Japanese Researchers

Sumber:
Icc.wordpress.com/Reuters / beforeitsnews/New Sunday Times/ wikipedia/ pelbagai sumber


Rate this:






Rate This

Twitter
Facebook14

Related

#PrayForMH370;Pesawat Mengarah ke Pulau Andaman?Spekulasi atau Hoax!In "Majalah"

Kisah-kisah menarik dan terpercaya tentang #MH-370 dan #MH-17In "#Aneh - Misteri"

Epilog Berdarah Pencerobohan Tanduo-Lahad Datu Sabah-[5] Kesultanan Sulu dan Tausug Warriors Tuntut Wilayah North Borneo Sabah,In "Pelbagai"

Filed under Majalah, Military & Defense Tagged with #PrayForMH370, CNN, Co-pilot Fariq Abdul Hamid, Electronic Warfare, invisibility cloak, Military & Defense, Richard Quest, Semiconductor

About KI PANJI
Still more about nothing

2 Responses to #PrayForMH370; Pesawat Bisa “Dihilangkan” Oleh Teknologi Militer Canggih

Pingback: #PrayForMH370;Pesawat Mengarah ke Pulau Andaman?Spekulasi atau Hoax! | FortunaMedia.com

Pingback: Special Edition:Misteri Hilangnya #MH370 & US.Navy Laser Weapon System | FortunaMedia.com

Leave a Reply
Search for:
Recent Posts

#ISIS Permainan Baru Amerika Untuk Hidupkan Kembali Ganti AlQaeda
Video Hoax:Pemenggalan Oleh Kelompok ISIS, HanyaTipuan:Pakar
Malapetaka Indonesia; Ajaran Sesat Baha’i,Syi’ah,Qadiani Di Iktiraf Jadi Agama-Agama NKRI
Dr Maza; Isu Wanita Jadi MB Selangor
Guru Bahasa Indonesia Berbahasa “Seronok”?

Archives

August 2014
July 2014
June 2014
May 2014
April 2014
March 2014
February 2014
January 2014
December 2013
November 2013
October 2013
September 2013
August 2013
July 2013
June 2013
May 2013
April 2013
March 2013
February 2013
January 2013
December 2012
November 2012
October 2012
September 2012
August 2012
July 2012
June 2012
May 2012
April 2012
March 2012
February 2012
January 2012
December 2011
November 2011
October 2011
September 2011
December 2010

Meta

Register
Log in
Entries RSS
Comments RSS
WordPress.com



Pesawat Bisa “Dihilangkan” Oleh Teknologi Militer Canggih
Cloaking army suit/Img by thegreenhead.com

Negara China juga baru saja disebut-sebut sedang meneliti sebuah teknologi “cloaking” (menghilang tak terlihat) menggunakan array heksagonal dari panel kaca untuk membelokkan cahaya di sekitar objek, menutupinya dari pandangan seolah-olah disembunyikan oleh Jubah Gaib (invisibility cloak), para ahli menegaskan bahwa teknologi itu hebat. Dan tidak seperti projek Amerika dan Eropah dalam beberapa tahun terakhir.

“Masyarakat umum … mungkin tidak mendengar tentang seberapa jauh Amerika Syarikat telah memilikinya, kerana jika ada pun harus tetap diklasifikasikan,” jelas pakar senjata api Chris Sajnog, seorang mantan Navy SEAL, kepada FoxNews.com. “Negara-negara lain masih bermain kejar-kejaran sementara mereka justru menutup kesenjangan.

Military.com menyatakan, “Tapi ketika pekerjaan klasifikasi berlangsung, beberapa projek publik dari university dan syarikat suplyer militer telah benar-benar dapat menunjukkan betapa nyata ‘futuristic technology‘ atau teknologi futuristik ini.”

“Pengembang senjata besar seperti BAE Systems mengakui telah bekerja pada teknologi semacam ini, seperti program Adaptiv yang bertujuan untuk menyembunyikan kendaraan lapis baja.”



Electronic Warfare Systems (radartutorial.eu)

“Militer AS adalah diantara banyak negara yang telah menyatakan minatnya untuk ADAPTIV yang dapat ditransfer ke platform lain, seperti kapal dan helikopter,” kata Mike Sweeney, juru bicara BAE.

Dalam Electronic Warfare- ECM adalah perangkat electrik atau elektronik yang dirancang untuk mengelabui atau menipu radar, sonar atau deteksi sistem lain, seperti inframerah (IR) atau laser. ECM dapat digunakan ofensif dan defensif untuk mencegah target informasi jatuh ke tangan musuh.

Sistem ini dapat membuat sasaran sebenarnya menghilang lalu muncul kembali atau muncul secara acak. Hal ini digunakan secara efektif untuk melindungi pesawat dari peluru kendali atau pun drone.

“Sebagian besar angkatan udara menggunakan ECM untuk melindungi pesawat mereka dari serangan. Hal ini juga telah digunakan oleh kapal-kapal militer dan baru-baru ini pada beberapa tank canggih untuk menipu laser / IR peluru kendali.

Hal ini sering digabungkan dengan kemajuan teknologi siluman sehingga sistem ECM memiliki pekerjaan yang lebih mudah kerana serangan ECM sering berbentuk jamming.

Sedangkan syarikat Freescale Semiconductor yang berbasis di Austin meluncurkan misi utama yang didedikasikan untuk melayani keperluan electrik RF (Radio Frequency) untuk sektor Aeroangkasa dan Pertahanan Amerika Syarikat atau Aerospace and Defense (A&D).



Misi itu spesial didedikasikan untuk menyokong pertahanan pelanggannya. Karyawan Freescale dikonfirmasi berada di dalam penerbangan Malaysia Airlines MH370, dua belas orang dari Malaysia dan lapan dari negara China.
0
2.2K
3
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.