Pasukan Irak mengatakan mereka melumpuhkan Daulah Islamiyah atau yang sebelumnya dikenal dengan sebutan ISIS dari wilayah Bendungan Haditha melalui bantuan serangan udara Amerika Serikat.

Daulah Islamiyah telah berulang kali mencoba menguasai wilayah bendungan di Provinsi Anbar Barat dari pasukan pemerintah dan sekutu milisi Sunni.
Pemimpin pasukan militer pemerintah di Irak barat mengatakan serangan udara melumpuhkan patroli Daulah Islamiyah yang mencoba untuk menyerang bendungan.

"Serangan udara tersebut yang sangat akurat. Tidak ada kerusakan. Jika Daulah Islamiyah menguasai bendungan, banyak daerah di Irak akan terancam, bahkan (ibu kota) Baghdad," kata Sheik Ahmed Abu Risha kepada Reuters.

Pasukan Irak kemudian meluncurkan serangan terhadap milisi di wilayah Haditha dan berhasil memperolehnya kembali.

Mereka juga mampu merebut kembali Barwana, sebelah timur dari Haditha, dari milisi Daulah Islamiyah.

Para milisi Daulah Islamiyah meninggalkan senjata dan kendaraan mereka akibat serangan tersebut, lapor kantor berita AFP.

Aksi tersebut menandai pelebaran serangan udara AS yang sebelumnya mendukung pasukan Kurdi di utara.

Sementara itu, Presiden AS Barack Obama akan Klik mengumumkan strateginya dalam memerangi Daulah Islamiyah hari Rabu (10/09).