Dear Supporter,

Banyak merasa bahwa menjadi freelancer adalah mimpi indah yang mengasyikkan, di mana kita dapat bekerja dari rumah, mengatur waktu kerja sendiri dan memimpin diri sendiri. Di sisi lain sebenarnya menjadi freelancer membutuhkan tenaga ekstra, karena Anda harus bekerja lebih lama dari pada mereka yang bekerja kantoran, karena tak ada weekend di kamus para freelancer. Satu lagi, tak ada cuti yang dibayar.

Hal ini yang justru sangat berpengaruh pada kesehatan seorang freelancer, seperti yang dikutip dari Ruangfreelance.com, ada banyak ancaman kesehatan yang tak disadari oleh para freelancer, yang patut Anda simak.

Kecanduan Kopi

Mungkin kecanduan kopi tidak hanya dirasakan oleh mereka yang bekerja sebagai freelancer, banyak pekerja kantoran yang juga tak bisa lepas dari kopi. Perkaranya adalah seorang freelancer cenderung lebih kecanduan, karena dikejar deadline kopi bisa jadi teman setia, karena terlalu lelah begadang kopi bisa jadi obat ampuh. Tanpa disadari akhirnya Anda justru kecanduan kopi. Jika sudah begini tubuh jadi terbiasa mengonsumsi kafein dalam jumlah tinggi tiap harinya. Padahal ada banyak sekali manfaat buruk dari kecanduan kopi, seperti terserang diabetes atau prostat.

Bekerja/Istirahat Terlalu Larut

Sudah jadi rahasia umum jika jam kerja seorang freelancer tidak pernah dapat diprediksi, hal ini lah yang membuat sebagian freelancer menjadi burung hantu, bekerja selama malam hari dan tidur pulas saat pagi datang. Ada sebagian orang yang rasanya lebih produktif di malam hari dan ada yang beralasan malam hari adalah waktu senggang di mana tak ada gangguan yang datang. Hal ini tentu tidak baik bagi kesehatan Anda. Sudah ada seabrek penelitian bahwa begadang membawa banyak sekali penyakit, mulai dari obesitas, diabetes, pikun, kurangnya konsentrasi, melemahnya fungsi otak sampai sakit jantung.

Merokok

Tanpa sadar bagi Anda freelancer yang merokok, saat bekerja Anda cenderung merokok lebih banyak, terutama bagi Anda yang bebas merokok kapan saja selama bekerja. Bahaya rokok tentu sudah Anda ketahui dengan baik, jadi tentu Anda tahu apa yang harus Anda hadapi bila tak membatasi konsumsi Anda. Cara mudah mengurangi konsumsi rokok mulai dari menggunakan rokok elektrik atau mengunyah permen karet kala bekerja.

Mata Rusak

Berada di depan laptop selama lebih dari delapan jam dan rutinitas tersebut berlangsung selama hampir satu minggu. Tentu kegiatan ini berakibat pada kerusakan mata, apa lagi jika Anda sering mengakses laptop sambil tidur. Jangan heran jika Anda tiba-tiba merasa mata Anda bertambah minus atau plusnya. Biasakan untuk mengistirahatkan mata setidaknya dua jam sekali, caranya dengan menutup mata sejenak atau melihat pemandangan lain, seperti menikmati indahnya taman.

Itulah beberapa ancaman kesehatan yang menghantui para freelancer. Seperti kata orang bijak, “lebih baik mencegah daripada mengobati.” Lebih baik Anda mengubah pola hidup Anda daripada harus menyesal dikemudian hari.

Salam,