Mi instan memang asyik dimakan di saat apapun, entah itu ketika sedang menonton TV atau dalam perjalanan. Apalagi ada beberapa jenis mi instan yang dikemas dengan styrofoam sehingga menambah kepraktisannya.

Akan tetapi ternyata bukan hanya mi instan saja yang berbahaya bagi kesehatan bila dimakan dalam porsi berlebih. Berbagai studi menyebutkan styrofoam yang dipergunakan secara luas sebagai kemasan makanan, salah satunya mi instan, merupakan agen penyebab kanker.

Kementerian Kesehatan Amerika telah memastikan hal ini sejak tahun 2011. Dikatakan bahwa bahan pembuat styrofoam, yaitu styrene adalah salah satu dari 240 bahan kimia yang memiliki sifat karsinogenik atau memicu kanker.

"Styrofoam itu tak dapat diuraikan. Selain itu, bahan dari styrofoam, yakni styrene bisa memicu munculnya senyawa kimia yang dapat merusak DNA," kata David Andrews, Ph.D., dari Environmental Working Group AS

Yang terpenting jangan sampai Anda memanaskan makanan di dalam styrofoam atau kotak makan yang terbuat dari polystyrene. Apalagi jika makanannya berlemak, karena dapat memicu keluarnya styrene itu sendiri.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Food and Chemical Toxicology (FCT) pun memastikan styrene hanya akan 'merembes' keluar dari kemasan bila makanan atau minuman di dalamnya bersifat panas. Padahal styrene inilah yang berbahaya karena diduga dapat memicu kanker.

Studi lain yang dilakukan Baylor University, Texas dan dipublikasikan dalam Journal of Nutrition juga mengemukakan yang paling dirugikan dari konsumsi makanan atau minuman panas dengan styrofoam adalah wanita.

"Pasalnya senyawa kimia berupa Bisphenol A (BPA) yang juga banyak ditemukan dalam styrofoam dapat mengacaukan pengaturan hormon di dalam tubuh wanita, terutama estrogen mereka," simpul peneliti.

Tuh gan jangan cuma mikir enaknya aja, pikirin juga dampak bagi tubuh

Jangan lupa dikasihya gan
jangan dikasih hehehe