Dear Supporter,

Media sosial kini telah menjadi bagian dari kehidupan kita, ada yang menggunakannya sebagai alat komunikasi, pelampiasan rasa penat setelah beraktivitas dan ada pula yang menjadikan media sosial sebagai ladang mencari pekerjaan. Media sosial begitu digandrungi semua orang, karena dari media sosial mereka bisa berbagi pikiran, kenangan bahkan perasaan ke dunia maya.

Padahal media sosial sebenarnya telah banyak memberikan dampak pada mental seseorang. Telah banyak penelitian yang menemukan kaitan antara media sosial dengan kesehatan mental penggunanya. Seperti yang dikutip dai Health Me Up berikut ini, ada berbagai cara di mana media sosial telah merusak kesehatan mental Anda.

Selalu merasa kekurangan

Sudah jadi rahasia umum jika media sosial kerap dijadikan ajang pamer bagi para penggunanya. Tanpa sadar Anda akan membandingkan diri Anda dengan citra yang telah dibangun teman Anda di media sosialnya. Saat Anda menyaksikan orang lain lebih sukses dan bahagia membuat Anda jadi merasa serba kekurangan. Penelitian menemukan saat seseorang sering membandingkan diri dengan orang lain di media sosial, akan menyebabkan Anda merasa kurang percaya diri bahkan depresi.

FOMO (Fears of Missing Out)

FOMO adalah istilah yang digunakan sebagai penunjuk ketakutan akan ketinggalan informasi atau kesempatan untuk berinteraksi. Media sosial memberikan kemudahan untuk Anda berinteraksi dengan banyak orang. Tapi sayangnya ketika penggunaannya berlebihan, Anda akan merasa terikat dengan media sosial dan takut melewatkan kesempatan berinteraksi dengan teman lainnya.

Takut sendirian

Saat tak lagi berinteraksi di media sosial Anda akan merasa kesepian. Aktif di media sosial akan membuat Anda merasa tak pernah sendirian, sehingga terlalu sering berinteraksi di media sosial akan membuat Anda jadi mudah merasa takut sendirian.

Terlepas dari kehidupan nyata

Tak sedikit orang yang menjadikan identitas mereka di dunia maya sebagai identitas asli di dunia nyata. Tak jarang banyak yang terasing dari kehidupan mereka yang sebenarnya. Biasanya orang yang seperti ini akan kesulitan berinteraksi secara langsung saat di dunia nyata. Umumnya akan timbul rasa cemas saat harus berhubungan dengan banyak orang di dunia nyata, tapi merasa sangat nyaman saat di dunia maya.

Kecanduan

Dari semua masalah di atas akhirnya muncul lah satu masalah yang tak akan bisa dihindari, yaitu rasa kecanduan. Keinginan untuk tetap log in dan menggunakan media sosial akan memicu titik pada otak yang berkaitan dengan kecanduan. Tanpa Anda sadari Anda malah akan sangat bergantung dengan media sosial.

Jadi, apakah Anda juga mengalami masalah-masalah mental di atas gara-gara media sosial? Mudah-mudahan Anda bisa dengan bijak menggunakan media sosial, terutama untuk mengembangkan bisnis dan pekerjaan Anda.

Salam,