siang guys,
ane penasaran dengan para kaskuser yang mendaftar ke CPNS. Mungkin mereka sebagian besar tidak ambil pusing dengan hitung-hitungan Hutang negara, yah mungkin mereka pikir yang bagian menghitung ada sendiri dari bagian akuntansi atau keuangan atau apa lah namanya.

Namun, coba renungkan sejenak jika dilihat secara kasat mata dari dua tabel dibawah ini, akankah mereka para calon CPNS cenderung setuju melihat tabel pertama atau tabel kedua. Seandainya ane pewawancara pasti ane akan menanyakan hal ini dalam sesi interview.

ga usah analisis njelimet, ane cuma pengen menanyakan kepada kaskuser calon CPNS tentang pendapat saya ini.


langsung saja kita perhatikan tabel pertama
1. Rasio Hutang vs PDB (penerimaan domestik bruto)

dari grafik diatas apa yang agan-aganwati baca? tentunya kalian lebih paham daripada ane yang awam efeknya rasio hutang terhadap PDB.

menurut opini ane : pendapatan bertambah, rasio hutang menurun, ini hal yang bagus. Karena apa? artinya kita bisa nyicil lebih banyak dan hutang akan lebih cepat lunas jika rasio hutang semakin kecil. (agan setuju?)

2. Jumlah hutang dan bunga dalam Rupiah



dari grafik diatas, secara real terlihat total hutang dan Bunga semakin besar meskipun tahunnya ngga sampe 2013, tapi ane yakin malah nambah terus. Jika begini akankah hutang itu bisa lunas? atau bisakah rasio hutang mendekati nol?

silakan agan-aganwati yg pintar dan mendaftar CPNS member pencerahan kepada ane.

Terima kasih
Salam Kaskuser


update-1
Jumlah pendapatan dari pajak vs nonpajak



lihat gan,
makin tahun penerimaan pajak makin besar... artinya
1. (secara kasar) negara malakin warga nya semakin besar atau
2. pengemplang pajak makin sedikit
tapi koruptor kok makin banyak yah