- Beranda
- The Lounge
Perbedaan Batik Solo, Jogja dan Pekalongan
...
TS
strobilus
Perbedaan Batik Solo, Jogja dan Pekalongan
Newbie bikin thread
Telah lama kita ketahui bahwa ketiga kota tersebut memang dikenal sebagai penghasil batik yang terbesar di Indonesia. Selain itu dilihat dari Sejarahnya Kota-kota tersebut memang mempunyai kaitan erat dengan sejarah batik di Indonesia hingga sekarang. Pada jaman penjajahan Belanda dulu kota-kota tersebut memang menjadi produsen dan ekportir batik yang terkenal .
Perkembangan batik di kota-kota tersebut membuat ciri khas masing-masing. Mulai dari penamaan motif-motif yang dikembangkan dan juga warna-warna yang dipakai sebagai ciri khasnya. Penamaan motif batik khas jogja dan solo berpegang teguh pada pakem pakem yang memang sudah ada sejak zaman dahulu sebagai warisan budaya. Sedangkan motif batik khas pekalongan mempunyai penamaan yang agak aneh sesuai dengan pembuat motif-motif batik itu sendiri terkdang juga motif yang dibuat oleh pengrajin di Pekalongan tidak mempunyai nama.
Pewarnaan batik pekalongan dan solo atau jogja berbeda. Batik pekalongan cenderung lebih berwarna walaupun masih ada beberapa pengrajin yang mengunkan warna gelap sebagai ciri khasnya. Sedangkan batik jogja mengunakan latar putih lalu batik solo cenderung mengunakan latar gelap atau hitam.
Motif batik di daerah pekalongan, solo dan jogjakarata juga terdapat perbedaan. Motif batik pekalongan dahulu sering mengunakan motif yang kecil dan rapat seiring dengan perkembangan waktu motif pekalongan beraneka ragam bentuknya mulai dari ikan ikanan, burung burungan, wayang wayangan, dan banyak lainnya yang bermotif abstrak. Motif batik solo dan jogja dari dahulu sampai sekarang tetap mempertahankan motif motif warisan budaya yang berasal dari keraton misalnya parang, kawung, dan lain lagi yang merupakan pakem keraton.
source http://bossbatik.com/blog/blog/perbe...dan-pekalongan
Telah lama kita ketahui bahwa ketiga kota tersebut memang dikenal sebagai penghasil batik yang terbesar di Indonesia. Selain itu dilihat dari Sejarahnya Kota-kota tersebut memang mempunyai kaitan erat dengan sejarah batik di Indonesia hingga sekarang. Pada jaman penjajahan Belanda dulu kota-kota tersebut memang menjadi produsen dan ekportir batik yang terkenal .
Perkembangan batik di kota-kota tersebut membuat ciri khas masing-masing. Mulai dari penamaan motif-motif yang dikembangkan dan juga warna-warna yang dipakai sebagai ciri khasnya. Penamaan motif batik khas jogja dan solo berpegang teguh pada pakem pakem yang memang sudah ada sejak zaman dahulu sebagai warisan budaya. Sedangkan motif batik khas pekalongan mempunyai penamaan yang agak aneh sesuai dengan pembuat motif-motif batik itu sendiri terkdang juga motif yang dibuat oleh pengrajin di Pekalongan tidak mempunyai nama.
Pewarnaan batik pekalongan dan solo atau jogja berbeda. Batik pekalongan cenderung lebih berwarna walaupun masih ada beberapa pengrajin yang mengunkan warna gelap sebagai ciri khasnya. Sedangkan batik jogja mengunakan latar putih lalu batik solo cenderung mengunakan latar gelap atau hitam.
Motif batik di daerah pekalongan, solo dan jogjakarata juga terdapat perbedaan. Motif batik pekalongan dahulu sering mengunakan motif yang kecil dan rapat seiring dengan perkembangan waktu motif pekalongan beraneka ragam bentuknya mulai dari ikan ikanan, burung burungan, wayang wayangan, dan banyak lainnya yang bermotif abstrak. Motif batik solo dan jogja dari dahulu sampai sekarang tetap mempertahankan motif motif warisan budaya yang berasal dari keraton misalnya parang, kawung, dan lain lagi yang merupakan pakem keraton.
source http://bossbatik.com/blog/blog/perbe...dan-pekalongan
Polling
0 suara
Kalau berkenan, apakah cara menulis ane udeh bener ya gan
0
15.5K
11
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.7KThread•89.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya