mencreeettAvatar border
TS
mencreeett
(lokal)didor dimubil
Spoiler for ngeri:


Spoiler for ngeri:


beritanyah monggo emoticon-Sorry

BANGKALAN – Kasus pembunuhan yang terjadi di
dalam mobil dengan nomor polisi (nopol) M 832
HB di Jalan Kampung Daleman, Desa Geger,
Kecamatan Geger, Bangkalan, pada Minggu
(24/8) lalu mendapat perhatian serius Polda Jawa
Timur. Buktinya, Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung
Cahyono langsung ke Polres Bangkalan, kemarin
(26/8).
Selain itu, adanya dua proyektil timah di dalam
mobil juga menyita perhatian Kapolda Jatim.
Pasalnya, hingga kemarin pelaku kasus
pembunuhan tersebut belum terungkap. Tak heran
jika polda menerjunkan tiga personel tim
laboratorium forensik (tim labfor) untuk
memembantu Polres Bangkalan mengungkap
kasus tersebut.
Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono
mengatakan, senjata api (senpi) yang
ditembakkan pelaku ke kaca mobil diduga kuat
merupakan senpi rakitan bukan senpi kategori
organik. ”Berdasarkan identifikasi tim labfor, dua
proyektil itu tidak memiliki bekas alur. Sementara
untuk senpi kategori organik setelah peluru
dimuntahkan pasti memiliki bekas alur,” terang
Kapolda.
Unggung memastikan Polda Jatim akan
membantu Polres Bangkalan dalam mengungkap
kasus pembunuhan sadis tersebut. Untuk itu
polda akan menerjunkan personel tim labfor dan
tim kejahatan dan kekerasan (jatanras) di bawah
naungan Direktorat Reskrim Umum (Dirresmum)
Polda Jatim. ”Mereka bakal membantu Polres
Bangkalan,” ujarnya.
Dikatakan, Polda dan Polres Bangkalan berjanji
akan mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
”Kami bersama Polres Bangkalan akan bekerja
semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus
pembunuhan di Geger itu, utamanya para pelaku,”
janjinya.
Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP
Sulistiyono yang kemarin mendampingi Kapolda
menambahkan bahwa polres sudah melakukan
pemeriksaan kepada saksi teman korban yang
berinisial MRI, 16, yang saat itu ikut bersama
korban. ”Kami juga masih mengejar dua teman
korban yang melarikan diri,” katanya.
Mengenai motif pembunuhan, Sulistiyono belum
bisa menyimpulkan secara pasti. Sebab, pihaknya
masih dalam proses pengumpulan data-data dan
alat bukti. ”Kami akan berkeja secara maksimal
untuk mengungkap pelaku kasus ini. Kami juga
belum bisa memastikan motif pembunuhan ini,
karena sekarang masih mengumpulkan alat bukti
dan data di lapangan,” paparnya.
Seperti diberitakan, korban tewas dalam peristiwa
tersebut bernama Ruspandi, 21, warga Desa
Paseseh, Kecamatan Tanjungbumi, Bangkalan.
Pemuda itu ditemukan tewas di dalam mobil
Avanza yang ditumpanginya saat melintas di
Kampung Daleman, Desa Geger, Kecamatan
Geger, Kabupaten Bangkalan, setelah mengalami
luka yang cukup parah di sekujur tubuhnya akibat
tusukan senjata tajam pada hari Minggu lalu.
(onk/ril/rd)
mencret takut emoticon-Takut
mencret gemetar emoticon-Takut
mencret mengental emoticon-Takut
mencret basah emoticon-Takut
Diubah oleh mencreeett 27-08-2014 08:28
0
5.7K
90
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Disturbing Picture
Disturbing PictureKASKUS Official
12.9KThread19.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.