Jakarta- M Nazaruddin dan Anas Urbaningrum bersahabat baik. Namun kini keduanya malah saling serang. Apa sebenarnya yang bikin Nazar jadi gemar menyerang Anas?

Saat ditanya tim JPU, Nazar menjelaskan apa yang melatarbelakangi dirinya melakukan itu. Suara Nazar yang tadinya terlihat lantang, kini tiba-tiba memelan.

"Saya pernah lakukan kesalahan yang cukup besar, saya ada niat untuk perbaiki bagi diri saya dan keluarga saya," tutur Nazar saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Jaksel, Senin (25/8/2014).

Selama berada di tahanan, Nazar mengaku beberapa kali ketemu kiai. Dalam diskusi dengan kiai, Nazar mengaku memiliki niatan untuk membongkar seluruh kasus yang dia ketahui.

Namun niatan itu terganjal karena pasti akan menyeret banyak orang. Dan tidak sedikit orang yang terseret itu adalah sahabat-sahabat Nazar.

"Saya hanya takut saat di alam mahsyar, saya nggak bisa ngomong, tapi yang ngomong alat peraga. Saya hanya niat mau memperbaiki sedikit atas apa yang saya lakukan. Nggak ada niat lain" tutur Nazar.

Saat Nazar mengatakan hal ini, ekspresi Anas yang semula menyimak serius sambil menyilangkan tangan di dadanya, langsung berubah menjadi tawa lepas. Anas malah terlihat geli dengan pernyataan Nazar tersebut.