Di Jl Ir H Juanda
Pemotor Kelindes
Truk Krupuk, Tewas

Lampu Hijau, Tasikmalaya

Diduga sopir minibus mengantuk, tiga sepeda motor yang berada di depannya ditabrak, kemarin malam. Itu terjadi di jalan RE Martadinata Kota Tasikmalaya. Kecelakaan ini berawal kala mobil jenis Toyota Kijang berplat nomor D 1346 CW yang dikemudikan Inding Sartaji, ngebut.
Diduga karena pengemudinya mengantuk, tepat di Pertigaan Kebon Kembang RE Martadinata, mobil oleng dan terguling. Dua sepeda motor terkena hantaman bodi mobil dan satu sepeda motor terseret sejauh sepuluh meter.
Akibat kecelakaan ini dua pengendara motor bernama Idin Sapaat dan Nanang harus mendapat perawatan intensif tim medis karena kondisinya kritis. Sementra sopir dan beberapa penumpang yang berada di mobil mengalami luka berat.
Guna kepentingan pemeriksaan, mobil naas dan tiga sepeda motor diamankan polisi ke Mapolresta Tasikmalaya. Akibat kecelakaan ini antrian panjang kendaraan di jalur utama lintas selatan Tasikmalaya pun tak bisa dielakan.
Sementara itu di tempat terpisah, tepatnya di perempatan Bantar Jl Ir H Juanda Kota Tasikmalaya, seorang remaja tewas terlindas truk, kemarin siang. Korban tewas Rizki Ramadhan (18), warga Kampung Bongas, Sukakarsa, Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya. Dia menghembuskan nafas terakhirnya di lokasi kejadian setelah terlindas truk pengangkut kerupuk. Korban yang kemudian dibawa ke Tempat Pemulasaraan Jenazah RSUD Tasikmalaya, mengalami luka di bagian kepala.
Kecelakaan ini berawal kala korban mengendarai sepeda motor ngebut dan menyalip truk tersebut dari sebelah kiri. Naas, sepeda motornya menyenggol body truk sehingga dia terjatuh di aspal dan langsung terlindas truk.
Warga yang datang untuk memberi pertolongan mendapati korban sudah tidak bernyawa dan segera memberitahu aparat kepolisian. Sementara sopir truk yang shok langsung diamankan ke Mapolresta Tasikmalaya untuk menghindari amukan massa.
Guna pemeriksaan lebih lanjut, anggota Satlantas Polresta Tasikmalaya memintai keterangan sejumlah saksi dan membawa sepeda motor nopol Z 5188 NW milik korban ke Mapolresta.
Tabrakan di jalur utama lintas provinsi ini menyebabkan antrian panjang kendaraan karena pengguna jalan memperlambat lajunya untuk melihat secara langsung korban yang bersimbah darah di atas aspal. (SM)

Kesimpulan dari kejadian diatas, Jangan menganggap spele doa yang kita tulis atau katakan dimana saja dan kapan saja, karena Allah itu Maha Mendengar. Kita tidak tahu ini kebetulan atau benar benar terjadi, tetapi RENUNGKANLAH,...
Sosial media bukan tempat untuk mengadu, bukan tempat untuk mencari masalah, dan berbuat kejahatan. Sosial media adalah tempat untuk berkomunikasi jarak jauh sehingga kita saling dapat bertukar informasi yang bermanfaat serta berjumpa dengan kerabat yang tidak pernah kita temui. Oleh karena itu, jagalah sopan santun disosial media. Tidak hanya didunia nyata saja, di dunia maya juga kita harus punya etika yang baik. Jadi, Manfaatkanlah internet sebaik mungkin.