Quote:
Jakarta - Ribuan pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Bundaran Patung Kuda Arjuna, di depan Gedung Indosat, meratakan separuh rangkaian kawat duri yang menutup badan Jalan Medan Merdeka Barat. Polisi langsung merapatkan barisan beberapa lapis.
Pantauan detikcom, Kamis (21/8/2014) pukul 13.45 WIB, polisi pengendali massa (Dalmas) bersiaga hingga 3 lapis. Para polisi memakai helm dan tameng. Massa pendukung Prabowo-Hatta berusaha meratakan kawat duri untuk masuk ke Jalan Medan Merdeka Barat menuju ke Gedung MK. Mereka meratakan dengan cara menginjak-injak. Tentu butuh usaha keras untuk melakukan itu karena kawat duri itu terbuat dari baja yang kuat dan kenyal serta mudah menggores karena cukup tajam.
Seorang orator massa berteriak, "Ada provokator di dalam!". Kemudian terlihat dua orang yang diduga provokator oleh mereka dipukuli. Peristiwa itu tidak terlihat polisi karena berada di luar pagar kawat duri.
Dari dalam pagar kawat duri, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hendro Pandowo berusaha menenangkan massa. "Jangan anarkis, jangan anarkis!" teriaknya.
sumur
makin panas aja panasbung
Update
Quote:
Kamis, 21/08/2014 14:07 WIB
Kawat Duri Terdorong 2 Meter, Massa Prabowo Merangsek Maju
Jakarta - Massa pendukung Prabowo masih terus berusaha mendekati gedung MK. Sedikit demi sedikit mereka berhasil mendorong pagar berduri sejauh dua meter dengan cara menginjak-injaknya.
Aksi dorong dan injak ini diawali oleh seorang orator yang meneriakkan adanya penyusup di antara mereka. "Itu yang baju biru provokator!" seru orator di kawasan patung kuda, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2014).
Setelah perhatian massa teralihkan ke penyusup itu, massa lainnya mulai kembali mendorong-dorong kawat berduri menggunakan kaki "Dorong, dorong!" seru mereka.
Suasana panas terik tak menyurutkan tekad mereka. Sedangkan di atas mobil komando, orator terus menyerukan agar massa tidak terprovokasi. "Itu ada provokator! Tangkap, Pak Polisi!" teriaknya.
Akibat aksi massa Prabowo ini, polisi langsung bersiaga sebanyak 3 lapis.
Sebelumnya, tiga orang perwakilan dari pendukung Prabowo telah bernegosiasi dengan kepolisian. Mereka meminta diizinkan maju lebih dekat dengan gedung MK. Namun, polisi tidak memperbolehkannya.
sumur