Malam itu saya iseng iseng buka email di salah satu host penyedia layanan email milik saya. Hal tersebut memang kebiasaan saya,karena hampir setiap minggu selalu mengecek email. Waktu itu sudah hampir larut malam yaitu sekitar jam 23.30 WIB. Untuk ukuran mahasiswa tingkat awal yang tinggal diasrama jam tersebut biasanya sudah waktunya jam tidur. Setelah mengecek beberapa email saya tertarik dengan salah satu email yang ada di inbox karena pengirimnya tidak saya kenali dan berasal dari luar negeri. Setelah saya buka ternyata isi email tersebut adalah balasan dari salah satu panitia penyelenggara konferensi lingkungan international di shanghai, china. Saya waktu itu kaget bukan main karena ternyata jurnal yang saya buat dengan tim saya lolos untuk di presentasikan di china. Hal yang membuat saya kaget karena jurnal yang saya kirimkan dengan tim sudah lama sekitar 1 bulan yang lalu, dan yang membuat lebih mengejutkan adalah saya memang tidak berharap banyak jurnal yang kami kirim bisa lolos. Itulah awal perjuangan dari prestasi yang membanggakan menurut versi saya pribadi.

Tepat 17 agustus 2011 kami meninggalkan indonesia untuk terbang ke shanghai dan membawa segudang misi dan harapan. Setiba disana kami banyak bertemu tokoh hebat dunia di bidang lingkungan, sungguh kesempatan yang luar biasa bagi saya. Hingga akhirnya tiba saat pengumuman dan bersyukur kami masuk ke dalam nominasi penyaji muda terbaik dan mendapat banyak sambutan meriah dari seluruh peserta. Satu hal yang paling berkenang adalah ketika ada salah satu dari peserta yang berasal dari iran memuji baju yang kami pakai yaitu batik dan dia menyangka kami berasal dari malaysia karena memakai batik. Spontan kami langsung menjelaskan bahwa batik adalah warisan budaya bangsa indonesia dan akhirnya dia pun merasa malu dan meminta maaf.