Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Proses Bayi Tabung, Seperti Apa sih? Intip di sini yuk biar jelas

RanunculusAvatar border
TS
Ranunculus
Proses Bayi Tabung, Seperti Apa sih? Intip di sini yuk biar jelas
Gan, ane nemu artikel menarik dan nambah wawasan banget bagi yang ingin punya momongan. Silakan dibaca nih... Sumbernya diambil dari Sini.

Proses bayi tabung bisa menjadi salah satu pilihan program kehamilan bagi pasangan suami istri yang mendambakan kehadiran buah hati. Namun sayangnya masih banyak yang belum mengetahui pengertian bayi tabung, dan program kehamilan apa saja yang bisa dijadikan pilihan. Padahal dengan kemajuan teknologi sekarang ini, bisa membantu mengatasi masalah pasangan suami istri yang ingin mendapatkan momongan.

Lalu program kehamilan apa saja yang bisa menjadi pilihan Anda dan bagaimana metodenya? Berikut pilihan-pilihan dan penjelasannya:

Metode Timing Of Ovulation

Cara ini paling sederhana untuk menentukan waktu kapan munculnya sel telur dan penentuan kapan sebaiknya melakukan hubungan intim. Hal ini sangat penting dilakukan mengingat umur telur setelah keluar dari kantungnya (Ovulasi) hanya 24 jam. Dalam artian, masa subur wanita hanya 1 hari dalam waktu 24 jam selama satu periode siklus menstruasinya.

Metode Induksi Ovulasi

Metode ini dilakukan kepada pasien dengan gangguan haid dan ovulasi. Misalnya polycystik ovary (Pco). Caranya yaitu dengan menggunakan obat penyubur, baik dalam bentuk tablet ataupun suntikan. Obat penyubur ini berguna untuk mematangkan telur dengan kualitas yang baik, kemudian dilanjutkan dengan timing of ovulation atau penentuan masa ovulasi.

Metode Inseminasi Dalam Rahim / Intra Uterine Insemination (IUI)

Bagi pasangan yang memiliki gangguan pada kualitas spermanya dalam menembus lendir mulut rahim serta gangguan antibodi antisperma, maka metode ini bisa jadi pilihan. Metode Intra Uterine Insemination (IUI) ini sangat mudah dilakukan, dan biasa dikombinasikan dengan metode timing of ovulation (Indek ovulasi).

Prinsip metode ini dengan mencuci sperma dari lendir atau zat-zat yang mengganggu lainnya. Setelah mendapatkan sperma sehat, sperma tersebut dimasukan dalam medium yang telah dikondisikan untuk nutrisi dan kelangsungan hidup sperma. Selanjutnya disemprotkan menggunakan kateter kecil langsung kedalam rahim istri, sehingga sperma akan berada langsung lebih dekat dengan sel telur. Proses pembuahan pun terjadi di dalam rahim sang istri dan metode ini sangat alamiah.

Metode Bayi Tabung / Invitro Fertilization (IVF)

Metode bayi tabung atau IVF, merupakan metode terakhir dan paling mutakhir dalam membantu pasangan yang sulit memiliki keturunan. Prinsipnya adalah membantu sel telur dan sperma, dengan cara menyuntikkan beberapa macam obat penyubur pada sang istri sampai diperoleh beberapa sel telur yang berkualitas baik. Lalu sel telur tersebut diambil untuk dibuahi sel sperma suami di dalam cawan petri (baik konvensional atau pun Intra Cytoplasmic Sperm Injection (ICSI). Selanjutnya embrio diinkubasi selama 2-5 hari dan dikembalikan ke rahim istri agar terjadi implantasi dan kehamilan.

Lalu bagaimana cara untuk mendapatkan informasi serta pelayanan atau bahkan konsultasi jika masih bingung dalam menentukan metodenya? Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

Konsultasi

Langkah pertama, Anda dapat memilih dokter fertility di Melinda Hospital. Kemudian mendaftarkan diri dengan menghubungi (022) 4222788 Ext: 710 atau (022) 4209088. Anda bisa datang bersama pasangan jika memungkinkan dan dengan waktu yang telah disepakati.

Pemeriksaan

Apa saja pemeriksaan yang akan Anda dan pasangan lalui?

Ultrasonografi (Transabdominal/ Transvaginal). Tes ini akan menjadi pemeriksaan pertama Anda untuk menilai kondisi organ reproduksi.

Pemeriksaan penunjang yang mungkin dilakukan (sesuai jadwal yang akan didiskusikan pada waktu konsultasi) : Histerosalpingografi (HSG) antara hari ke-7 sampai dengan hari ke-11 dari hari pertama haid terakhir, dengan syarat haid sudah berhenti. Analisa sperma, Sebaiknya dilakukan pada masa abstinensia (pada saat tidak keluarnya sperma) kurang lebih 3-5 hari. Laboratorium, Untuk pemeriksaan kadar hormon, kelainan darah, infeksi dan lainnya, sehingga diketahui faktor penyulit terjadinya kehamilan. Bila diperlukan, Anda pun akan menjalani pemeriksaan Laparoskopi/ Histeroskopi diagnostik, untuk mengetahui adanya kelainan disekitar rahim dan saluran telur ataupun didalam rahim.

Pada kondisi pasien dengan kasus-kasus tertentu seperti Polycystic ovary (PCO/ PCOS/ PCOD), Endometriosis, Adenomyosis, Polip (serviks, mulut rahim, endometrium) dan lainnya, pasien akan mendapatkan sistem program kehamilan yang berbeda namun sangat efektif. Apakah itu menggunakan metode Induksi Ovulasi, proses bayi tabung atau metode lainnya, Anda bisa berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Melinda Fertility Center, hadir memberikan solusi bagi Anda dan pasangan yang memiliki masalah kesuburan.
0
2.5K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.