Musik indie adalah istilah yang merujuk pada musisi atau band yang tidak terafiliasi dengan major label atau studio besar. Mereka biasanya punya prinsip DIY alias do-it-yourself. Mulai dari bikin lagu, rekaman, sampai bikin merchandise dan jualan, semua dilakukan atas biaya dan usaha sendiri. Mereka tidak bergantung pada saluran distribusi mainstream seperti toko kaset atau televisi, tapi mereka berjuang dari gig kecil-kecilan di acara sekolah dan kampus, dan menjual rekaman dari mulut ke mulut.
Memang sebagian musisi menggunakan jalur indie karena memang tidak atau belum punya akses ke media mainstream, tapi sebagian lainnya memang memilih indie karena mereka ngga mau diatur pasar dan korporat besar yang cuma mau jualan dan dapat untung. Mereka ngga mau diatur suruh bikin lagu yang mereka ngga suka cuma gara-gara ada target penjualan.
Quote:
#Ziliun17 adalah 17 rangkaian infografik atau data dalam bentuk visual seputar teknologi dan Indonesia. #Ziliun17 dipersembahkan untuk menyambut HUT Republik Indonesia di tanggal 17 Agustus.
Quote:
Contohnya kayak band-band yang muncul tiap pagi di Inbox dan Dahsyat. Bikin lagu asal-asalan, lirik menye-menye, main instrumen seadanya. Tapi mereka tampil karena trennya lagi laku yang model gitu. Tapi bulan depan juga udah ilang. Ga ada lagi yang inget sama band atau penyanyinya, ya karena emang musiknya gak berkualitas.
Lain halnya dengan musisi indie yang bikin lagu karena mereka emang pengen mengekspresikan karya mereka melalui musik. Ada banyak banget musisi Indonesia yang keren dan memilih untuk berkarya di jalur independen. Tapi itu sama sekali ngga bikin prestasi mereka ngga kedengeran. Justru mereka banyak diapresiasi oleh komunitas musik, baik di dalam sampai di luar negeri.
Berikut adalah musisi indie indonesia yang berprestasi:
Spoiler for 1. SORE Band:
Diakui sebagai "One of Five Asian Albums Worth Buying” oleh The Time Magazine Asia gambar: tawvic.wordpress.com
Spoiler for 2. Gugun Blues Shelter:
Tampil di Hyde Park London, Hard Rock Calling 2011 gambar: beatmag.com
Spoiler for 3. Superman Is Dead (SID):
Band Indonesia pertama yang tampil di Vans Warped Tour, California, 2009 gambar: herbvd-rebel.blogspot.com
Spoiler for 4. THE S.I.G.I.T:
Wakil Indonesia di Rock and Roots Singapore 2012 gambar: thejakartapost.com
Spoiler for 5. Bottlesmoker:
Best Electro/Dance Act, Asia Pacific Voice Independent Music Awards, 2010 gambar: last.fm
Spoiler for 6. White Shoes and The Couples Company:
Tampil di CMJ Music Marathon dan SXSW Music Festival AS, 2008 gambar: die-srig.blogspot.com
Spoiler for 7. Burgerkill:
Satu-satunya band Asia di Festival SOUNDWAVE, konser rock terbesar di Australia, 2009 gambar: purevolume.com
Spoiler for 8. Goodnight Electric:
Menggelar konser di Jerman bersama proyek Goethe Institut, 2008 gambar: time.com
Spoiler for 9. Shaggy Dog:
Menggelar konser di Darwin Festival Belanda, 2009 gambar: republika.co.id
Spoiler for 10. NAVICULA:
Tampil di Sydney Festival 2013
Spoiler for 11. Rockets Rockers:
Menggelar konser di PSD Invasion Tour 2012, Jerman
Spoiler for 12. Jogja Hip Hop Foundation:
Tampil di panggung utama US Tour 2012 gambar: hiphopdiningrat.com
Spoiler for 13. Monkey To Milionaire:
Best Rock Song di VIMA Music Awards 2014 Malaysia gambar: myspace.com
Spoiler for 14. The Trees and The Wild:
Reeperbahn Festival Hamburg Jerman 2012 gambar: mtviggy.com
Spoiler for 15. bangku taman:
Tampil di Festival Baybeats 2011, Singapura gambar: jogjanews.com
Spoiler for 16. Mocca:
Menggelar konser “Mocca Live in Seoul”, Korea, 2009 gambar: lewong69.blogspot.com
Spoiler for 17. Endah N Rhesa:
Tampil di panggung utama Midem Festival, Perancis, 2013 gambar: detik.com
Quote:
Di jaman serba online ini, para musisi indie lebih terbantu dengan adanya internet. Ada banyak tools dan apps yang bisa digunakan untuk memproduksi sampai menyebarluaskan musik mereka. Ngga cuma aplikasi untuk mengunggah dan sharing musik seperti Soundcloud, tapi juga YouTube untuk menampilkan video musik, atau berbagai social media seperti Facebook dan Twitter untuk promosi.
Ngga cuma itu, di Indonesia pun bermunculan banyak netlabel atau online label yang mendistribusikan musik melalui format digital. Netlabel merilis album dari berbagai musisi seperti layaknya label mayor, tapi biasanya mereka menggratiskan album musik yang mereka rilis tersebut. Tujuannya supaya mendorong lebih banyak orang mendengarkan musik keren dari para musisi indie tersebut. Beberapa netlabel Indonesia seperti YesNoWave asal Yogyakarta, Kanal30 dari Malang, dan SUB/SIDE dari Surabaya.
Ngga punya modal bukan berarti ngga bisa berkreasi dan berkarya. Udah banyak jalan yang bisa digunakan, yang penting niat dan mau gerak. Hail Indonesian indie music!