Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kongdieselanugrAvatar border
TS
kongdieselanugr
FR korban rudapaksaan guru
FR korban perkosaan guru

Seorang siswi SMK berinisial FR (18) warga Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat bersama orangtuanya melaporkan kasus pemerkosaan yang menimpanya ke Mapolresta Depok. Namun kabar selanjutnya FR bukan di rudapaksa tapi suka sama suka melakukan hubungan intimemoticon-Bingung (S)



1. Kabar awalnya
Seorang siswi SMK berinisial FR (18) warga Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat bersama orangtuanya melaporkan kasus pemerkosaan yang menimpanya ke Mapolresta Depok. FR kini tengah hamil 8 bulan akibat dirudapaksa oleh seorang guru di sekolahnya berinisial MDE.

Dalam pelaporannya, FR mengaku peristiwa pertama pemerkosaan terjadi pada November 2013. Korban dirudapaksa di dalam sekolah tepatnya di salah satu toilet. Kepada petugas, korban juga mengaku dirudapaksa di bawah ancaman MDE. Korban diancam tidak akan lulus UN jika tidak menuruti permintaan bejat pelaku.

Menurut pengakuan korban, pelaku yang berinisial MDE ini tidak hanya sekali melakukan tindak asusila terhadap dirinya. Korban mengaku, pelaku juga melakukan pelecehan tersebut Desember 2013 ketika perpisahan kelas di kawasan Puncak, Bogor.

Pelaporan yang dilakukan korban bersama pihak keluarga ini berawal ketika kedua orang tuanya mencurigai perubahan fisik pada bagian perut yang semakin membuncit. Perubahan dari sang buah hati membuat kedua orangtua FR (18) curiga dan meminta FR menceritakan siapa yang menghamilinya.

Hingga saat ini pihak kepolisian setempat belum menetapkan pelaku sebagai tersangka. Ahmad Subarkah mengatakan, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku.

"Ya, saat ini pihak kepolisian setempat masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku, kita akan mengkonfirmasi lagi perihal peristiwa tindak asusila ini," ujar Kapolres Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah saat dihubungi merdeka.com, Selasa (5/8).

Akibat ulah MDE, saat ini FR (18) mengalami depresi dan stres berat. "Kasus ini masih kita proses, nanti akan disampaikan kalau ada perkembangan," imbuh Subarkah.
Sumber

2.Kabar selanjutnya
FR (18), siswi SMK Ganesha Satria Depok disinyalir berbohong atas kehamilannya setelah dirudapaksa wali kelasnya Mc Donald Emry. Dua kali FR dirudapaksa, salah satunya di kawasan Puncak, Bogor, pada Desember 2013.
Riki menduga adiknya khawatir kehamilannya terkuak karena didasari suka sama suka dengan Emry. Keyakinan Riki setelah mengetahui kepergian FR ke Puncak akhir tahun lalu bukan untuk menghadiri kegiatan perpisahan sekolah.
"Dia telah berbohong. Ternyata acara di Puncak pada Desember 2013 lalu itu bukan acara perpisahan kelas. Mereka sengaja jalan berdua," ujar Riki saat mengantar salah seorang saksi ke Polresta Depok, Selasa (5/8/2014).
Menurut Riki, karena kebohongan itu ia sempat kesal dan memarahi adiknya saat bertemu di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak di Mapolresta Depok. Saat itu FR sedang menjalani terapi psikis didampingi psikolog.
"Saya sudah bilang ke adik saya jangan plin-plan, dan jangan ada yang ditutup-tutupi. Soalnya, kalau memang jalan berdua ke sana, nanti bisa dibilang mau sama mau," papar Riki.
FR, alumni SMK Ganesha Satria ini melaporkan Emry atas dugaan pencabulan. Karena perbuatannya, FR mengandung delapan bulan. Menurut pengakuannya Emry telah memaksa FR melayaninya karena diancam tak akan diluluskan kalau menolak.
Kerabat dan keluarga mendampingi FR membuat laporan ke Polresta Depok. Nomor laporan FR dicatat dalam LP/1630/K/VIII/2014/PMJ/Resta Depok/ 1 Agustus 2014. Tertulis FR dua kali disetubuhi Emry.
Kasubag Humas Polresta Depok AKP Subandi mengatakan atas laporan FR, pihaknya langsung mengamankan Emry dari rumahnya di Sukmajaya, Depok, Senin (4/8/2014) pukul 19.00 WIB tanpa perlawanan.
"Langsung kita bawa ke Polres untuk diperiksa lebih jauh," paparnya. Sejumlah alat bukti yang didapat polisi mengarah kuat kepada Emry sebagai pelaku pencabulan, yakni hasil visum korban serta keterangan korban dan keterangan sejumlah saksi lainnya.
Sumber

Miris jaman sekarang korban takut mengungkapkan sehingga pelaku leluasa cuma kalau sampai lebih dari 1 x ada indikasi suka sama sukaemoticon-Cape d... (S)
Guru juga harusnya jadi contoh baikemoticon-I Love Indonesia (S) karena mempengaruhi masa depan bangsa semua calon penerus pemimpin bangsa di didik guruemoticon-I Love Indonesia (S)
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
5.5K
7
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gosip Nyok!
Gosip Nyok!KASKUS Official
35.2KThread25.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.