Pemberontakan Tyrany Terbesar dalam Sejarah 3 Kerajaan
TS
dimaseza12
Pemberontakan Tyrany Terbesar dalam Sejarah 3 Kerajaan
Pemberontakan Tyrany Terbesar dalam Sejarah 3 Kerajaan
sesuai dengan judulnya , saya di sini akan membahas tentang pemberontakan Tyrany yang besar pada zaman 3 Kerajaan .
Spoiler for Pemberontakan Serban Kuning:
sesuai dengan Romance of the Three Kingdoms , pemberontakan pertama yaitu Zhang Jiao .
di awal kisah , dulu Zhang Jiao menemukan sebuah buku yang bernama "Langit" , di dalam buku begitu banyak ilmu yang bisa membuat seseorang menguasai daratan China. setelah sekian lama Zhang Jiao mempelajari ilmu itu , Zhang Jiao mulai mencari murid untuk mengajarkan ilmu itu. Zhang Jiao memilih 2 orang untuk menguji apakah ilmu itu berfungsi dengan baik. pertama Zhang Jiao menunjuk Zhang Bao dan Zhang Liang sebagai penguji eksperimen , dan hasilnya 100 % berhasil. adapun ilmu yang di pelajari oleh Zhang Bao dan Zhang Liang adalah :
Zhang Bao : Ilmu Alam diantaranya Tanah , Angin , Petir , Hujan , Dll.
Zhang Liang : Ilmu Keajaiban diantarnya Pasukan Bayangan , sesuatu yang tidak di duga oleh orang , Dll.
kalau Zhang Jiao Ilmu apapun bisa , antara lain menurunkan hujan , menumbuhkan tanaman , Dll.
setelah Zhang Jiao mengumpulkan pasukan yang begitu banyak , barulah Zhang Jiao melakukan penyerangan ke kerajaan Han , yang saat itu Han mengalami permasalahan. ternyata rencana Zhang Jiao di ketahui oleh Kaisar Han. Kaisar Han memanggil He Jin sebagai pemimpin Aliansi kecil untuk menumpas Pemberontakan yang dilakukan oleh Zhang Jiao. Zhang Jiao dan pasukannya memakai Serban Kuning , dan di juluki oleh penduduk sekitar Pemberontakan Serban Kuning. lalu He Jin mulai mengumpulkan Aliansi kecilnya di antaranya Liu Xuande , Cao Mengde , Sun Wentai , Dll. dengan kekuatan tidak begitu besar , pasukan He Jin mampu menumpas pasukan Zhang Jiao selama 3-5 Tahun. akhirnya Aliansi kecil itu di bubarkan oleh Kaisar Han , dan pemimpin jenderal kecil Liu Xuande , Cao Mengde , dan Sun Wentai masing-masing di beri jabatan , yaitu :
- Liu Xuande : ia diberikan jabatan kecil sebagai penjabat bupati di sebuah kabupaten kecil di daerah Anxi.
- Cao Mengde : ia diberikan jabatan dan kemudian mengambil kesempatan tersebut untuk menguasai Prefektur Qingzhou.
- Sun Wentai : ia diberikan jabatan yang memperluas kesempatannya untuk memperkuat diri sendiri di daerah Changsha.
Spoiler for Pemberontakan Tyrany Clan Sima Kepada Wei:
setelah puluhan tahun berjuang mati-mati an , akhirnya 3 kerajaan resmi berdiri dengan kaisar masing-masing , di antaranya :
- Liu Bei sebagai Kaisar Shu Han.
- Cao Pi sebagai Kaisar Cao Wei.
- Sun Quan sebagai Kaisar Dong Wu.
Spoiler for Berdirinya Dynasty Jin:
Keluarga Sima awalnya kepada dinasti Wei, tetapi pengaruh marga dan kekuasaan tumbuh sangat besar setelah insiden di kuburan Gaoping pada 249. Pada 265, Sima Yan memaksa kaisar Cao Huan Wei untuk turun takhta kepadanya, berakhirlah dinasti Wei dan mulai dinasti Jin. Dia bernama dinasti setelah keadaan Jin dari Periode Musim Semi dan Gugur yang pernah menguasai daerah rumah keluarga Sima's Wen di Henei (sekarang Daerah Wen, Henan). Pada 280, Jin Wu menaklukkan Timur dan China yang bersatu, tetapi konflik internal, korupsi, dan kekacauan politik dinasti cepat melemah, dan unifikasi hanya berlangsung sepuluh tahun. Setelah munculnya kaisar Jin kedua, Kaisar Hui, pangeran berbagai kekaisaran berusaha merebut kekuasaan dalam Perang menghancurkan Delapan Pangeran. Pemberontakan Wu Hu diikuti, di mana sejumlah besar pengungsi melarikan diri ke selatan, sementara utara dihuni oleh berbagai suku nomaden. Hal ini menandai berakhirnya Dinasti Jin Barat pada tahun 316 ketika dewan Jin diungsikan ke wilayah selatan Sungai Huai, dan awal dari Jin Timur dan periode 16 Negara.
Spoiler for Penaklukan Shu oleh Jin:
setelah Sima Clan merebut kekaisaran Wei di tangan Cao Huan , Sima Clan melanjutkan Ekspedisinya untuk menghancurkan Shu. saat itu Shu di pimpin Liu Shan atau yang sering dikenal Liu Chan , di saat pemerintahan Liu Shan , Shu saat itu sedang kacau , dan tanggung jawab sepenuhnya di serahkan kepada Zhuge Liang dan Jenderal yaitu Jiang Wei , Ma dai , Zhang Bao , dan Guan Xing. di saat itulah Zhuge Liang memperluas Ekspedisinya ke Jie ting , Chen Chang , dan Wu Zhang. di saat Zhuge Liang dan Jiang Wei melakukan Ekspedisi ke Wu Zhang , salah satu jenderal Zhuge Liang yaitu Wei Yan , membelot kepada Zhuge Liang dan bergabung ke Sima Clan dan membongkar semua rahasia Zhuge Liang. Sima Yi pun memerintahkan Sima Shi dan Sima Zhao untuk menyerang Zhuge Liang , di saat tengah jalan Sima Yi melihat bintang Zhuge Liang yang saat itu menggunakan kekuatan yang dahsyat. Sima Yi pun memberitahu pasukannya bahwa Zhuge Liang telah mati. Sima Yi menarik Pasukannya untuk kembali ke camp dan berencana menyerang Shu di Cheng Du. selang beberapa bulan , Sima Clan yang di pimpin oleh Sima Shi pergi ke Cheng Du untuk menyerang Shu. Liu Shan sudah tau bahwa Sima Clan akan menyerang Cheng Du. Liu Shan pun memilih Jiang Wei sebagai penerus Zhuge Liang dan membuat strategi untuk melawan Sima Clan. Sima Shi dan Pasukannya sudah sampai di perbatasan Chendu dan di hadang oleh pasukan Ma Dai , dan Ma Dai pun tewas di bunuh oleh Deng Ai dalam pertarungan duel. Sima Shi mulai memasuki gerbang Cheng Du , tetapi di hadang oleh Jiang Wei. Jiang Wei pun di tangkap oleh pasukan Sima Clan , dan Liu Shan menyerah tanpa syarat kepada Sima Clan. Shu Han pun resmi runtuh pada tahun 263 di tangan Sima Clan , dan Liu Shan dibebaskan di daerah Luo Yang dan bekerja sebagai tukang bangunan.
Spoiler for Penaklukan Wu oleh Jin:
setelah Sima Clan berhasil menaklukan Shu , Sima Clan berinisiatif untuk mempersatukan China di bawah tangannya sendiri dengan menaklukan Wu. kerajaan Wu saat kepemimpinan Sun Hao begitu banyak kerusuhan dan kekacauan. Sima Yi pun memanfaatkan kesempatan ini dengan menyerang Wu secara mendadak di Ibu Kota nya yaitu di Jian Ye. Sima Shi , Sima Zhao , Deng Ai dan Wen Yang membawa pasukan yang begitu besar. di perbatasan Jian Ye , Sima Shi dan Sima Zhao di hadang oleh Ding Feng , dan Ding Feng pun mati di bunuh oleh Sima Zhao. Sima Shi dan Sima Zhao melanjutkan perjalanan ke gerbang Jian Ye. setelah sampai di depan gerbang , Wen Yang dan Deng Ai sudah berperang di sana , Shi dan Zhao pun pergi ke tempat di mana Sun Hao berdiri , dan Sun Hao pun dibunuh karena tidak mau menyerah di tangan Sima Clan. dan Wu resmi runtuh pada tahun 280. dan Dynasty Jin resmi berdiri.
Spoiler for Wilayah Dynasty Jin:
sebenarnya ada banyak makna di kisah Three Kingdoms.
berikut maknanya :
Spoiler for Makna:
1. contohlah Liu Bei , Guan Yu , dan Zhang Fei. saudara yang tidak akan putus sampai mati walaupun sering bertengkar.
2. contohlah Ling Tong dan Gan Ning , mereka sebenarnya bermusuhan , tapi tali persahabatanlah yang menguatkan mereka berdua.
3. contohlah Liu Bei , pemimpin yang peduli dengan rakyat yang miskin , dia demi berkorban untuk rakyat yang di cintai nya.
adapun kata-kata dari para jenderal terhebat Three Kingdoms loh ..
mau tau ??? yuk langsung aja ...
Spoiler for Don't Forget this:
- "aku mengimpikan dunia dimana para rakyat berpesta dan duduk di kursi yang sama, sejenak melupakan masalah keduniawian dan menikmati makanan yang serupa, tempat dimana baik rakyat dan mentri membungkuk bersapa salam bersama" Liu Bei.
- "Jenderal yg tangguh bukanlah jendral yang kuat, melainkan jendral yang tahu kapan harus menyerang, kapan harus bertahan, dan kapan harus mundur" Zhuge Liang.
- "Memerintah negara sama dengan mengurus keluarga. Dasar harus yang benar. Awal benar , selanjutnya tak akan salah. Dasar keluarga adalah kepala keluarga. Dasar negara adalah kepala negara " Zhuge Liang.
- "Bukan strategi yang menguatkan kami , tapi yang menguatkan kami adalah kekompakan dan persatuan" Zhuge Liang.
ini ada pesan dari Kaisar Liu Bei , Cao cao , dan Sun Jian buat Indonesia :
"menjadi pemimpin itu tidak mudah , terkadang kita harus mengurus rakyat , menjaga negara , Dll. tapi pemimpin yang terbaik itu adalah pemimpin yang mengerti keadaan rakyatnya dan mengerti apa kemauan rakyatnya. jadilah pemimpin yang terbaik untuk rakyat dan negara.."
dan jangan di 
...
