- Beranda
- The Lounge
Penahkan kalian memikirkan hal hal ini?
...
TS
major.minor
Penahkan kalian memikirkan hal hal ini?
"Manusia hidup untuk mati"
Di atas adalah sebuah kutipan tentang kehidupan yang mungkin sebagian dari kita menganggap itu benar. Bagaimana tidak? Siklus kehidupan kita adalah, lahir, tumbuh, menikah, memiliki anak, cucu, lalu mati. Lingkaran itu terus berputar sampai hari akhir nanti. Tapi, bukan itu yang mau saya bahas disini
Pernahkah sebagian dari kalian berpikir tentang dari mana? Mengapa disini? Kemana nanti? Apa yang ada di depan? Mengapa kita lalui yang di belakang?
Inilah yang igin saya bahas
Pertama, saya ingin meminta maaf sebesar besarnya kepada siapapun yang mengunjungi bacaan ini karna saya tidak akan menyinggung agama atau apapun disini sebagai sumber dari tulisan saya ini
Mari kita mulai..
Pertama tama, pernahkah kalian berpikir tentang
DARI MANA KITA BERASAL?
Pernahkah terbesit di dalam otak kalian tentang dari mana manusia berasal? Menurut beberapa agama, manusia di ciptakan oleh Tuhannya dengan di bekali akal dan pikiran untuk membangun dunianya sendiri dan dunia ini. Tapi pertanyaan "dari mana" selalu membayangi saya semenjak dulu. Menurut beberapa fiksi ilmu pengetahuan, manusia berasal dari beberapa sel bakteri yang berevolusi. Tapi, saya akan mengesampingkan kedua hal tersebut.
Mari kita renungkan dalam hati dari mana sesungguhnya kita berasal
Lalu, pernahkah kalian berpikir
KENAPA KITA SEMUA ADA DISINI?
Ya, hal yang selalu mengantui pikiran saya adalah, kenapa di sini? Di bumi? Di dunia ini?
Siklus kehidupan manusia adalah lahir, tumbuh, menikah, memiliki anak, lalu mati
Tapi, mari kita kesampingkan lagi pemikiran itu
Mari kita kembali renungkan dalam hati "kenapa kita semua ada di sini?"
Lalu pernahkah kalian bertanya tanya
KITA AKAN KEMANA SETELAH MATI?
Mati adalah akhir dari riwayat seorang manusia. Pada tahap ini manusia akan di adili dan tentukan akan masukan ke dalam surga dan neraka menurut agama yang ada di muka bumi ini
Sekali lagi saya mohon untuk sejenak mengesampingkan pemikiran itu
Mari kita remungkan dalam hati dengan segenap keikhlasan. Kemana tujuan kita setelah mati nanti jika (maaf sebesar besarnya) surga dan neraka ternyata tidak ada atau menolak kita?
Itu tiga pertanyaan yang akan selalu menghantui saya jika saja saya adalah orang yang tidak beragama. Tapi saya adalah orang beragama dan saya percaya bahwa semuanya telah di atur oleh TUHAN YME
Tapi, saya mohon untuk sejenak mengesampikan itu semua dan berpikir di sisi yang lain
Mari kita lanjutkan
Lalu sebagian dari kita pernah bertanya tanya
APA YANG ADA DI DEPAN?
Pernahkah kalin berharap bisa mengetahui apa yang akan terjadi esok atau bahkan satu detik yang akan datang? Saya pernah
Kita bisa bersiap untuk menyambut segala sesuatu yang akan terjadi satu detik yang akan datang
Tapi itu tidaklah mungkin. Bahkan seorang peramal pun masih amat sangat di ragukan
Jadi, apa yang sebenarnya ada di depan kita? Kita tidak pernah tau. Mungkin saja satu detik di depan kita terdapat kehidupan yang lain. Itu mungkin kan? Itu adalah kuasa illahi. Kita hanya menjalankan apa yang telah di berikannya
Mari renungkan apa yang sebenarnya ada di depan kita
Kemudian, pasti kalian semua pernah memikirkan
APA YANG KITA LALUI DI BELAKANG
Hampir semua manusia memiliki sebuah kenangan. Entah itu indah maupun pahit. Dan mengenangnya akan menguras emosi
Kenangan adalah hal yang telah kita perbuat di hari lalu dan terus terbanyang di hari sekarang.
Pernahkah kalian merenungkan bagaimana kita hisa membuat kenangan itu? Kenangan yang terjadi bisa karna sebuah rencana manusia atau mungkin terjadi begitu saja?
Mari renungkan hal itu
Saya pikir sudah cukup. Silahkan renungkan tulisan saya ini. Mungkin bisa semakin mendekatkan kalian kepada TUHAN kalian
Dan saran terakhir dari saya. Dekatkanlah diri kalian sedekat mungkin dengan TUHAN YME agar kalian tidak takut menghadapi semua pertanyaan di atas. Karna sesungguhnya hanya Tuhan yang mengetahui segalanya. Ilmu pengetahuan, ramalan dan lain lain hanya sekedar pelengkap agar kalian makin mempercayai kebesaran Tuhan YME.
Terimakasih sudah mau membaca tulisan saya
Jika berkenan, tolong di rate agar tidak tenggelam
Dan jika kalian ikhlas memberi reputasi, saya akan sangat menerima bata
Sekian..
Sumber tulisan : tangan sendiri
Sumber gambar : google
Di atas adalah sebuah kutipan tentang kehidupan yang mungkin sebagian dari kita menganggap itu benar. Bagaimana tidak? Siklus kehidupan kita adalah, lahir, tumbuh, menikah, memiliki anak, cucu, lalu mati. Lingkaran itu terus berputar sampai hari akhir nanti. Tapi, bukan itu yang mau saya bahas disini
Pernahkah sebagian dari kalian berpikir tentang dari mana? Mengapa disini? Kemana nanti? Apa yang ada di depan? Mengapa kita lalui yang di belakang?
Inilah yang igin saya bahas
Pertama, saya ingin meminta maaf sebesar besarnya kepada siapapun yang mengunjungi bacaan ini karna saya tidak akan menyinggung agama atau apapun disini sebagai sumber dari tulisan saya ini
Mari kita mulai..
Pertama tama, pernahkah kalian berpikir tentang
DARI MANA KITA BERASAL?
Spoiler for DARI MANA?:
Pernahkah terbesit di dalam otak kalian tentang dari mana manusia berasal? Menurut beberapa agama, manusia di ciptakan oleh Tuhannya dengan di bekali akal dan pikiran untuk membangun dunianya sendiri dan dunia ini. Tapi pertanyaan "dari mana" selalu membayangi saya semenjak dulu. Menurut beberapa fiksi ilmu pengetahuan, manusia berasal dari beberapa sel bakteri yang berevolusi. Tapi, saya akan mengesampingkan kedua hal tersebut.
Mari kita renungkan dalam hati dari mana sesungguhnya kita berasal
Lalu, pernahkah kalian berpikir
KENAPA KITA SEMUA ADA DISINI?
Spoiler for KENAPA DISINI?:
Ya, hal yang selalu mengantui pikiran saya adalah, kenapa di sini? Di bumi? Di dunia ini?
Siklus kehidupan manusia adalah lahir, tumbuh, menikah, memiliki anak, lalu mati
Tapi, mari kita kesampingkan lagi pemikiran itu
Mari kita kembali renungkan dalam hati "kenapa kita semua ada di sini?"
Lalu pernahkah kalian bertanya tanya
KITA AKAN KEMANA SETELAH MATI?
Spoiler for KEMANA?:
Mati adalah akhir dari riwayat seorang manusia. Pada tahap ini manusia akan di adili dan tentukan akan masukan ke dalam surga dan neraka menurut agama yang ada di muka bumi ini
Sekali lagi saya mohon untuk sejenak mengesampingkan pemikiran itu
Mari kita remungkan dalam hati dengan segenap keikhlasan. Kemana tujuan kita setelah mati nanti jika (maaf sebesar besarnya) surga dan neraka ternyata tidak ada atau menolak kita?
Itu tiga pertanyaan yang akan selalu menghantui saya jika saja saya adalah orang yang tidak beragama. Tapi saya adalah orang beragama dan saya percaya bahwa semuanya telah di atur oleh TUHAN YME
Tapi, saya mohon untuk sejenak mengesampikan itu semua dan berpikir di sisi yang lain
Mari kita lanjutkan
Lalu sebagian dari kita pernah bertanya tanya
APA YANG ADA DI DEPAN?
Spoiler for APA YANG ADA DI DEPAN?:
Pernahkah kalin berharap bisa mengetahui apa yang akan terjadi esok atau bahkan satu detik yang akan datang? Saya pernah
Kita bisa bersiap untuk menyambut segala sesuatu yang akan terjadi satu detik yang akan datang
Tapi itu tidaklah mungkin. Bahkan seorang peramal pun masih amat sangat di ragukan
Jadi, apa yang sebenarnya ada di depan kita? Kita tidak pernah tau. Mungkin saja satu detik di depan kita terdapat kehidupan yang lain. Itu mungkin kan? Itu adalah kuasa illahi. Kita hanya menjalankan apa yang telah di berikannya
Mari renungkan apa yang sebenarnya ada di depan kita
Kemudian, pasti kalian semua pernah memikirkan
APA YANG KITA LALUI DI BELAKANG
Spoiler for MENGAPA KITA LALUI?:
Hampir semua manusia memiliki sebuah kenangan. Entah itu indah maupun pahit. Dan mengenangnya akan menguras emosi
Kenangan adalah hal yang telah kita perbuat di hari lalu dan terus terbanyang di hari sekarang.
Pernahkah kalian merenungkan bagaimana kita hisa membuat kenangan itu? Kenangan yang terjadi bisa karna sebuah rencana manusia atau mungkin terjadi begitu saja?
Mari renungkan hal itu
Saya pikir sudah cukup. Silahkan renungkan tulisan saya ini. Mungkin bisa semakin mendekatkan kalian kepada TUHAN kalian
Dan saran terakhir dari saya. Dekatkanlah diri kalian sedekat mungkin dengan TUHAN YME agar kalian tidak takut menghadapi semua pertanyaan di atas. Karna sesungguhnya hanya Tuhan yang mengetahui segalanya. Ilmu pengetahuan, ramalan dan lain lain hanya sekedar pelengkap agar kalian makin mempercayai kebesaran Tuhan YME.
Terimakasih sudah mau membaca tulisan saya
Jika berkenan, tolong di rate agar tidak tenggelam
Dan jika kalian ikhlas memberi reputasi, saya akan sangat menerima bata
Sekian..
Sumber tulisan : tangan sendiri
Sumber gambar : google
Diubah oleh major.minor 30-07-2014 06:45
-1
3.7K
44
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.2KThread•83.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru