Mitos-Mitos Tentang Otak

Beranda

...

Sains & Teknologi
Mitos-Mitos Tentang Otak

ikzay

24-07-2014 02:29

Mitos-Mitos Tentang Otak

WELCOME TO MY THREAD

Halo semua. emoticon-Kiss

Selamat datang di thread pertama ane. Pasti agan dan sista pernah dengar kalimat "semakin besar otak, maka semakin cerdas" , "manusia hanya menggunakan 10% otaknya" atau "ane kreatif, jadi ane pengunna otak kanan. Ente analitis, jadi ente pengguna otak kiri"

Apakah itu benar?

Otak manusia menakjubkan dan misterius. Para ilmuwan pun masih mencari tahu cara otak bekerja. Sementara itu, masih banyak mitos tentang otak yang beredar di masyarakat dan menganggapnya sebagai fakta walaupun ilmuwan telah membantahnya.

Berikut ini adalah beberapa dari banyak mitos tentang otak.

Quote:

1. Manusia Hanya Menggunakan 10% Otaknya

Spoiler for Ilustrasi:

Quote:

Mitos ini menyiratkan bahwa otak mampu melakukan hal yang lebih besar, seperti peningkatan IQ secara drastis, kemampuan psikis dan kemampuan telekinesis jika kita menggunakan lebih dari 10% kemampuan otak kita. Bahkan ada yang mengatakan bahwa Albert Einstein menggunakan lebih dari 10% kemampuan otaknya. Benarkah manusia hanya menggunakan 10% otaknya?

Reality Check:

Teknologi pemantau otak seperti Positron Emission Tomography(PET) dan Functional Magnetic Reso Imaging (fMRI) menunjukkan bahwa setiap bagian otak melakukan aktivitas bahkan pada saat tidur.

Otak memiliki beberapa bagian yang memilki fungsinya masing-masing. Penelitian telah memetakan fungsi otak, dan tidak ada wilayah otak yang tidak berguna.

Quote:

2. "Otak Kanan" atau "Otak Kiri"

Spoiler for Ilustrasi:

Quote:

Selama ini diyakini bahwa kemampuan seseorang diperaruhi oleh kerja otak kiri dan otak kanan. Orang yang "berotak kanan" cenderung lebih kreatif dan ekspresif, sedangkan orang yang "berotak kiri" cenderung lebih analistis dan logis.

Reality Check:
Peneliti memang meyakini adanya kecenderungan orang lebih menggunakan bagian otak yang lain guna menjalankan fungsi tertentu. Kecenderungan itu disebut lateralisasi. Tapi tidak ada yang sepenuhnya berotak kanan atau kiri.

Quote:

3. Otak Lebih Besar = Lebih Cerdas?

Spoiler for Ilustrasi:

Quote:

Manusia lebih pintar dari makhluk lain karena memiliki otak terbesar. Seberapa besar otak manusia? Bagaimana jika dibandingkan dengan spesies lain?

Reality Check:
Rata-rata orang dewasa memiliki bobot otak sekitar tiga kilogram dan volumenya 1300 centimeter kubik. Volume otak Ikan Paus Sperma lebih besar dari manusia, yaitu 8.000 centimeter kubik. Ya, Paus Sperma adalah hewan yang cerdas. Tapi kemampuan otaknya tidak ada apa-apanya dibandingkan manusia.

Quote:

4. Ada 100 Milyar Saraf di Otak Manusia

Spoiler for Ilustrasi:

Quote:

Dalam artikel penelitian ilmiah ataupun majalah ilmu pengetahuan, banyak diantaranya yang menyebutkan bahwa manusia memiliki 100 milyar syaraf.

Reality Check:
Menurut Herculano-Houzel, tidak ada perkiraan langsung jumlah syaraf pada otak manusia hingga tahun 2009, ketika dia dan timnya menemukan bahwa rata-rata manusia memiliki 89 milyar saraf. Meskipun mungkin terdengar kecil, namun 14 milyar saraf sama seperti jumlah saraf yang dimiliki oleh otak babun, atau hampir setengah jumlah di otak gorila.

Quote:

Manusia Memiliki 5 Indera

Spoiler for Ilustrasi:

Quote:

Waktu SD pasti agan pernah belajar tentang indera manusia. Yaitu melihat, mendengar, mencium, meraba, dan mengecap. Tapi sebenarnya manusia memiliki lebih dari itu. Eitss tapi bukan 'Indera Keenam' alias indigo loh yaa emoticon-Ngakak

, indera-indera selain 5 indera itu adalah:

Tekanan

Gatal

Suhu (Thermoception)
Indera ini dibagi menjadi dua karena adanya dua reseptor, yaitu panas dan dingin. Ada juga thermesptor lainnya di dalam otak, yaitu untuk mengamati suhu tubuh internal.

Propioception
Indera ini memberi kita kemampuan untuk mengetahui dimana bagian tubuh kita berada.

Tegangan
Indera ini biasanya terletak pada otot, sehingga otak bisa mengamati perubahan tegangan pada otot.

Sakit (Nociception)
Sebelumnya sakit dianggap sebagai hasil dari indera lainnya dalam merespon hal-hal yang berlebihan, contohnya suara terlalu keras, tekanan terlalu kuat. Tapi ternyata tidak begitu, sebenarnya rasa sakit diproses oleh satu sensor tersendiri. Ada tiga reseptor sakit yang berbeda, cutaneous (kulit), somatic (tulang dan sendi) dan visceral (organ dalam).

Keseimbangan (equilibrioception)
Indera ini membuat kita bisa menjaga keseimbangan dan merasakan gerakan tubuh dalam hal percepatan dan perubahan arah. Dengan adanya indera ini, kita bisa mempersepsikan gaya gravitasi. Indera ini dapat ditemukan di dalam telinga kita, biasanya disebut sistem labirin vestibular

Renggangan
Indera ini biasanya ditemukan di paru-paru, kantung kemih, perut dan saluran pencernaan. Indera renggangan yang merasakan pelebaran pembuluh darah biasanya berhubungan dengan sakit kepala.

Bahan kimia (chemoreceptor)
Indera ini akan merangsang daerah otak yang berfungsi untuk mendeteksi hormon-hormon dan obat-obat. Indera ini yang juga menyebabkan refleks muntah.

Haus
Indera ini berfungsi untuk mengamati tingkat hidrasi tubuh sehingga tubuh dapat memberitahu kita kapan harus minum.

Lapar
Indera ini berfungsi untuk memberitahu kita kapan waktunya makan.

Magentoception
Kemampuan untuk mendeteksi medan magnet ini berfungsi memberitahu kita dimana utara, selatan, barat, atau timur. Tidak seperti burung, indera magentoception manusia tidak begitu kuat, tetapi penelitian membuktikan bahwa kita memang memiliki indera ini. Mekasnismenya belum dapat dipahami sepenuhnya. Secara teori dikatakan ada hubungannya terhadap zat besi yang ada di hidung kita.

Waktu
Hal ini diperdebatkan karena tidak ada satu mekanisme yang ditemukan yang dapat membuat kita mempersepsikan waktu. Tetapi, data-data yang ada menunjukkan bahwa manusia memiliki sensor yang sangat akurat terhadap waktu, terutama ketika masih muda. Mekanisme yang digunakan untuk indera ini kemungkinan terdiri dari beberapa sistem yang berhubungan dengan korteks serebral, serebelum dan ganglia basal. Waktu yang cukup panjang ditangani oleh inti suprachiasmatic (bertanggung jawab atas ritme sirkadian). Waktu yang pendek ditangani oleh system sel lainnya.

Sekian thread ane. Semoga bermanfaat ya!
Jangan lupa rate emoticon-Rate 5 Star