JAKARTA, Baranews.co - Ada-ada saja kelakuan massa demonstran ini. Niatnya ingin menyampaikan aspirasi kepada pihak KPU DKI Jakarta, namun aksi mereka ini kelewat batas karena dilakukan di dekat masjid yang tengah menggelar tarawih.

Massa yang menamai kelompoknya dengan sebutan Gerakan Pemuda Penyelamat Bangsa Indonesia (Gerbangsi) mendatangi Gedung KPU DKI Jakarta, Jl Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat, sekitar pukul 20.05 WIB, Jumat (18/7/2014). Kantor KPU sendiri bergandengan dengan sebuah masjid yang tengah menggelar tarawih.

Mereka datang dengan menumpang Metro Mini. Massa yang berjumlah sekitar 20-an orang itu membawa satu unit mobil bak terbuka yang lengkap dengan pengeras suara laiknya mimbar orasi. Seorang demonstran terlihat menenteng ban bekas dan bensin.

"KPU gagal, pemilu inkonstitusional, minta pemilu ulang," teriak salah seorang demonstran melalui pengeras suara.

Sontak saja, teriakan demonstran ini bertabrakan dengan suara imam masjid yang tengah memimpin tarawih. Jajaran Polsek Gambir yang melihat aksi massa yang tidak kondusif itu langsung berupaya membubarkan massa. Alhasil aksi mereka tidak sampai 15 menit dan massa membubarkan diri meski sempat adu mulut dengan aparat.

Kapolsek Gambir AKBP Putu Putra S, mengatakan langkah pembubaran massa itu selain demo tidak berizin mereka juga mengganggu ketertiban umum. "Apalagi demonya di depan masjid dan lagi salat tarawih," kata Putu.

Tiga orang massa diamankan dan diperiksa di Polsek Gambir. Sementara pengamanan KPU DKI Jakarta diperketat. Sebanyak 10 polisi berjaga di lokasi tersebut. (Gito Yudha Pratomo/detikNews/sb)

http://m.detik.com/news/read/2014/07/18/210539/2641766/10/ganggu-tarawih-demonstran-di-kpu-jakarta-dibubarkan-paksa?

Real count modar skrg mulai kerahin massa.
Bener2 bang#at kau prabodoh.