Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

NicholasAGAvatar border
TS
NicholasAG
[BOWO] Allan Nairn Minta Pemeriksaan Polisi Dilakukan Terbuka
[BOWO] Allan Nairn Minta Pemeriksaan Polisi Dilakukan Terbuka
Jurnalis investigasi asal Amerika Serikat Allan Nairn, saat menghadiri acara solidaritas 1000 Lilin dari Relawan Jokowi-JK untuk Rakyat Palestina, di Tugu Proklamasi, Jumat (11/7/2014).

JAKARTA, KOMPAS.com — Jurnalis asal Amerika Serikat, Allan Nairn, mengaku siap menjalani pemeriksaan di Badan Reserse Kriminal Polri terkait kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap calon presiden Prabowo Subianto.

"Kalau benar polisi mau interogasi saya, saya mau dan saya sangat senang. Tetapi, seharusnya itu dilakukan sebelum pemilu kemarin," ujar Nairn, saat ditemui di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (11/7/2014).

Allan, wartawan investigasi senior, mengatakan, pemeriksaan terhadap dirinya sebaiknya dilakukan secara terbuka. Media massa diminta dapat menyaksikan pemeriksaannya secara langsung. Bahkan, ia mengusulkan agar Prabowo turut hadir.

"Saat diperiksa di hadapan umum, saya akan berbicara secara detail soal dukungan Amerika terhadap Jenderal Prabowo, pembunuhan warga sipil, dan operasi khusus untuk memainkan pemilu," kata Nairn.

Allan adalah seorang jurnalis investigasi yang telah banyak meliput kasus-kasus pelanggaran HAM di berbagai belahan dunia, seperti Guatemela, Haiti, hingga Timor Leste. Allan bahkan menjadi orang yang dianggap mengancam Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Soeharto atas laporan-laporannya.

Pada bulan Juni dan Juli 2011 silam, Allan tengah menyelidiki kasus pembunuhan warga sipil yang dilakukan oleh militer Indonesia. Investigasinya itulah yang kemudian mempertemukan Allan dengan Prabowo yang sudah diberhentikan dari dunia kemiliteran.

Dalam wawancara itu, Allan mengaku Prabowo tidak mau menjelaskan secara spesifik kasus per kasus pembunuhan yang terjadi pada zaman Orde Baru. Namun, Prabowo bercerita panjang lebar kepada Allan tentang pemikirannya akan fasisme hingga dunia militer. Prabowo juga turut bercerita soal kedekatan dengan pelaku usaha, militer, dan intelijen Amerika.
Semua pembicaraan itu, sebut Allan memang dilakukan dengan perjanjian off the record. Namun, Allan akhirnya melanggar etiket jurnalistik itu karena merasa masyarakat Indonesia perlu tahu akan sosok Prabowo sebenarnya lantaran Prabowo akan segera dipilih sebagai calon presiden.

SUMBER : http://nasional.kompas.com/read/2014...akukan.Terbuka
0
2.1K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.