Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

juzzmynickAvatar border
TS
juzzmynick
People Power? Yang Sisanya Siapa?
Kata2 People Power ini seringkali kita dengar didengungkan salah satu kubu CaPres. Bila kita melihat hasil Quick Count, masyarakat terbelah menjadi dua bagian. Apakah yang 40 %-an itu bukan rakyat Indonesia, atau lebih tegasnya lagi saya ungkapkan disini, apakah kami ini minoritas di negeri yang gemah ripah loh jenawi ini yang tidak bisa menyuarakan pendapat kami?

Saya melihat penyebutan-penyebutan dengan menggunakan "people power" ini mulai menggiring opini bahwa yang mayoritas di atas 50% adalah golongan yang baik, golongan yang diterima oleh rakyat, golongan yang bersih. Dan ini terefleksi dengan pola komunikasi yang massive.

Dan kami (berdasarkan QC 40%-an) ini dianggap minoritas yang jahat, yang tidak mau berpikir, yang menjadi pengacau di negeri yang dikenal sebagai jamrud khatulistiwa ini.

Pertanyaan untuk teman2 yang mendukung Capres No. 1
Apakah kita ini orang2 yang picik? kita orang2 yang senang dengan kekacauan di negeri ini? yang lebih memilih status quo-yang sering diidentikkan dengan orba? apakah kita penggiat korupsi? apakah kita menjual nasionalisme kita demi materi? apakah kita penghianat di negeri ini?

Pertanyaan untuk teman2 yang mendukung no. 2
Apakah karena kami berbeda dengan kalian maka kami adalah orang yang picik? orang2 yang senang dengan kekacauan di negeri ini? yang nasionalismenya ditukarkan dengan materi? yang menghalalkan korupsi? yang lebih suka status quo dibandingkan keadilan? yang tidak mau adanya perubahan yang lebih baik di negeri ini?

Kita semua sudah memilih, dan para capres pun sudah selesai berkampanye. Kenapa perbedaan ini dijadikan jurang diantara kita? kenapa kita harus melihat perbedaan ini sebagai kebencian? kenapa agan2?

kenapa kita tidak bisa saling menghargai, menghormati, akan pilihan masing-masing kita. Dan dengan sabar menunggu hasil KPU tanggal 22 Juli nanti. Karena siapapun Presiden terpilih, maka itu adalah hasil dari proses demokrasi yang kita junjung tinggi saat ini. Kalau kita takut terjadi kecurangan-kecurangan, marilah kita bersama-sama mengawalnya.

Kita sudah lelah 3,5 abad berjuang sendiri-sendiri hanya karena cara pandang yang berbeda. Dan sejarah sudah membuktikan, politik pecah belah ini sangat berhasil digunakan oleh penjajah untuk mengeruk kekayaan kita. Kita bangsa besar, kita bangsa yang kaya, marilah kita gunakan kebesaran dan kekayaan bangsa kita ini agar dapat memberikan manfaat bagi rakyat Indonesia, keadilan dan kesejahteraan, kebersamaan dan kesatuan, kemakmuran dan kekuatan, yang akan membuat bangsa ini kembali menjadi bangsa yang besar seperti di jaman Sriwijaya dan Majapahit dahulu.

Hiduplah Indonesia Raya emoticon-I Love Indonesia (S)
0
1.4K
22
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & CalegKASKUS Official
22.5KThread3.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.