Sang unggulan favorit juara, Brazil, harus terhenti langkahnya di Semifinal setelah kalah telak melawan Jerman dg skor 7-1. Skor yg cukup fantastis mengingat ini ajang Piala Dunia apalagi sudah memasuki fase semifinal.

Melihat kenyataan miris ini, ada beberapa fans Brazil yg marah dan membakar bendera Brazil. Di beberapa situs seperti pun dipenuhi dengan ejekan-ejekan kepada Brazil. Bahkan beberapa pemain Brazil meminta maaf kepada para fans karena tidak bisa mengantar timnya ke Final Piala Dunia. Sementara dipihak lain, Jerman, berpesta dan bersuka ria atas kemenangan tersebut.

Brazil kalah karena tidak ada Neymar?
Menurut saya kekalahan Brazil ini karena Brazil terlalu bergantung kepada Neymar. Bagaimana tidak? lihat saja ketika Brazil bermain ketika masih ada Neymar. Permainan Brazil terlihat atraktif dan menghibur. Selain itu, Neymar-pun seperti dijadikan 'pemain utama' tim Brazil dimana ialah mesin gol Brazil yg sesungguhnya. Namun dalam pertandinganme lawan Jerman, Neymar cedera dan tidak bisa bermain sehingga permainan Brazil menjadi melempem dan tidak atraktif lagi. Meski saya akui Brazil mencetak beberapa peluang tadi dan mencetak 1 gol.

Apa ini salah pelatih Luiz Felipe Scolari?
Jika kekalahan Brazil karena kesalahan pelatih, saya kira tidak. Tapi, menurut saya sifat Scolari yg bergantung kepada Neymar itulah kesalahan terbesarnya. Menurut saya, Scolari lebih bergantung kepada Neymar sehingga pemain lain kurang memiliki rasa 'greget' untuk mencetak gol.

Timnas Brazil seharusnya juga harus bisa mengganti para pemain mereka yg sudah 'uzur' dengan pemain muda berbakat. Karena bukan hanya Neymar saja yg berbakat di Timnas Brazil namun masih ada pemain-pemain lain yg memiliki potensi.

Dan dari semua itu saya menyarankan agar Brazil tidak bergantung kepada Neymar dan mencari pemain lain yang berbakat untuk mengganti beberapa posisi di Timnas yg sudah waktunya diganti.

Terimakasih. Jika ada kesalahan penulisan atau lain-lain saya mohon maaf.
dimasmufc48