duta.pertamaxAvatar border
TS
duta.pertamax
(Serem pengakuan 22 Menit) Hermawan Sulistyo : "Prabowo pernah menggebuki SBY.
Published on Jul 3, 2014

Profesor Doktor Hermawan Sulistyo, mantan Ketua Tim Investigasi TGPF (Tim Gabungan Pencari Fakta) Kerusuhan Mei 1998, berkisah mengenai Prabowo.

Video ini direkam pada tanggal 3 Juli 2014, pada satu acara yang diselenggarakan oleh Imparsial (www.imparsial.org).


Analisa sendiri aja gan, buat wawasan dan diskusi.


Ini beritanya
Video Hermawan Sulistyo Sebut Prabowo Pernah Gebuki SBY Hebohkan Youtube
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...bohkan-youtube

Jakarta - Video Hermawan Sulistyo yang mengungkap kenapa SBY tak blak-blakan dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2014 menghebohkan Youtube. Hermawan mengungkap rahasia hubungan masa lalu SBY dan Prabowo. Seperti apa kisahnya?

Video tersebut direkam pada tanggal 3 Juli 2014 pada acara diskusi yang diselenggarakan oleh Imparsial. Pihak yang mengatasnamakan Jakartanicus mengunggah video tersebut pada hari yang sama.

Pantauan detikcom Jumat (4/7/2014), video berdurasi 22 menit ini sudah ditonton 1.059 orang di Youtube. Video ini pun terus menuai komentar pro dan kontra di Youtube. Dalam video tersebut, Hermawan mengungkap banyak hal, mulai dari fakta-fakta temuan Tim Investigasi Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kerusuhan Mei 1998.

Prof Dr Hermawan Sulistyo memang mantan Ketua TGPF. Setelah berkisah tentang fakta kerusuhan Mei 1998 dan penculikan sampai soal pembentukan Dewan Kehormatan Perwira (DKP), Hermawan pun menyinggung Pilpres 2014. Berikut pernyataan lengkap Hermawan:

Pertanyaannya kenapa, soal SBY ini tadi, kenapa ke Jokowi nggak, ke Prabowo malu-malu. Anda tidak tahu bahwa SBY itu pernah digebuki Prabowo waktu di Akmil, di Akabri waktu itu. Kenapa tidak ada orang yang bertanya dalam catatan biodatanya Prabowo, harusnya lulus tahun 1973 kenapa lulusnya tahun 1974, ini nggak ada orang yang nanya. Katanya Prabowo pinter kok nggak naik kelas, berarti ada yang lain, ya itu tadi gebukin SBY.

Jadi ada Prabowo, Ryamizard, Yuddy, sama ada satu lagi empat orang, saya lupa, itu kabur ke Jakarta karena ada acaranya Titiek, lagi pacaran waktu itu, balik ke sana ketahuan. Dihukum sama gubernur, gubernurnya itu bapaknya Ani Yudhoyono namanya Jenderal Sarwo Edhie Wibowo, gubernur Akabri-nya.

Nah ketika mereka tahu kok ada yang tahu, satu-satunya yang tahu adalah SBY karena dia diajak nggak mau. Akhirnya Senin habis dimaranhin, hari Minggu ketangkep, Senin dimarahin, Senin malamnya mereka tanya-tanya sampai bonyok-bonyok.

Ini background kenapa nggak mungkin Prabowo ke sana meskipun kemudian besannya di sana, akhirnya dia dukung tapi nggak terang-terangan. Ini masalah gengsi. Dulu digebukin kok sekarang dukung.
-----------------------------------------------

Quote:

Diubah oleh duta.pertamax 04-07-2014 19:03
0
46.9K
219
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.9KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.