Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rakyatjakartaAvatar border
TS
rakyatjakarta
Soal kasus Transjakarta, mengapa Omongan Jokowi Berbeda dengan Ahok & KPK ?
Pakar Hukum Tata Negara Universitas Makasar, Margarito Kamis menilai tidak etis bila Gubernur DKI Jakarta non aktif Joko Widodo ( Jokowi ) mengklaim dirinya telah melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi Bus Transjakarta. Padahal, kata Margarito, berdasarkan pernyataan Juru Bicara KPK Johan Budi dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama ( Ahok ), Jokowi belum memberikan laporan terkait kasus Bus Transjakarta yang hingga kini masih mandek di Kejaksaan Agung.

"Itu sesuatu tak etis. Sebagai capres tindakan Pak Jokowi tidak etis, karena senang atau tak senang, dia belum jadi presiden dan masih berjuang menjadi presiden," kata Margarito kepada merdeka.com Kamis saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (28/6).

Ahli hukum tata negara itu menyayangkan sikap Jokowi yang terkesan menutup-nutupi kasus Bus Transjakarta. Jokowi juga enggan menjawab pertanyaan awak media saat dirinya melaporkan harta kekayaannya di KPK terkait kasus tersebut.

Margarito menjelaskan, sikap pemimpin adalah berani jujur di manapun tempatnya dan dalam kondisi bagaimanapun. Walaupun kejujuran itu menyakitkan dirinya sendiri.

"Kenapa tidak menyatakan saja apa adanya. Di satu sisi katanya sudah lapor, ternyata belum lapor. Saya meminta dengan hormat, agar jujur lah, kalau dia ( Jokowi ) punya slogan jujur jujur jujur, maka jujur lah. Kalau tidak jujur sangat tidak baik," tegas Margarito.

Seorang pemimpin, lanjut Margarito, harus berani mengklarifikasi dan berkata jujur. Termasuk sosok pemimpin yang baik adalah berani mengakui lawannya jika memang lawan tersebut betul-betul hebat.

"Seorang pemimpin itu harus berani mengklarifikasi dan berkata jujur walaupun kadang pahit bagi dirinya. Bilang secara terbuka, kenapa dia ngeles-ngeles seperti itu, berikan penjelasan," tegas Margarito.

"Ada apa dengan Jokowi ini, harus jujur dan jujur. Jangan setengah-setengah, pemimpin itu tak pernah takut pada kejujuran, itu baru kejujuran. Sekalipun memukul diri sendiri, berani berkata," tandasnya.

Seperti yang diketahui, kemarin Ahok mengungkapkan Jokowi tidak pernah melaporkan soal kasus bus tersebut. "Nggak pernah ada surat resmi tuh. Pak Jokowi nggak pernah minta kasus ini diambil alih oleh KPK," ucap Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (26/6).

Keterangan Ahok ini berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Jokowi . Sebelumnya Jokowi mengatakan jika ia telah melaporkan kasus dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta ke KPK.

"Waktu ada berita mengenai bus Transjakarta, detik itu juga kepala dinasnya langsung saya copot. Kemudian dokumen-dokumen yang ada langsung kita berikan ke KPK," ucap Jokowi saat bersilaturahim ke Pondok Pesantren Bustanul Ulum, Kelurahan Sumelap, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (12/6) lalu.

berita
dari merdeka

pak jokowi mulai sering bohong.... emoticon-Sorry
kpk dan rakyat jangan dibohongi pak...
0
1.5K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.