Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

PlatonismeAvatar border
TS
Platonisme
(DEBAT CAWAPRES) **JK** VS **HATTA** SOAL MAFIA MINYAK
(DEBAT CAWAPRES) **JK** VS **HATTA** SOAL MAFIA MINYAK



Nama Muhammad Riza Chalid makin ramai dikenal sebagai "Gasoline Godfather" sejak pemberitaan bahwa Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan hendak membubarkan Pertamina Energy Trading Limited (Petral ) karena disinyalir jadi sarang korupsi. Namun, belum tuntas rencana Dahlan Iskan membubarkan Petral, ia keburu dipanggil dan ditegur keras oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Hatta Rajasa di depan Karen Agustiawan (Direktur Utama Pertamina). (1)

Mengapa M. Riza Chalid disebut sebagai sesepuh mafia minyak? Dan Hatta Rajasa sebagai tangan kanannya? Laporan Utama di Majalah GEO ENERGI Indonesia edisi Januari 2014: "Ambisi Pertamina buat (Si)apa?" yang ditulis oleh Sri Widodo Soetardjowijono, Ishak Pardosi, Amanda Puspita Sari, Faisal Ramadhan, dan Indra Maliara menguraikan bagaimana Hatta Rajasa sukses mengantarkan sekitar 60 persen anggota kabinet ke dalam Kabinet Indonesia Bersatu SBY. Usut punya usut, orang-orang ini ternyata berasal dari rekomendasi Riza Chalid dan bertujuan untuk mengamankan bisnis minyaknya. (2)

Sesakti itukah Riza Chalid? Dr. Rizal Ramli, Menteri Koordinator bidang Perekonomian dan Menteri Keuangan pada Kabinet Persatuan Nasional, menuturkan bahwa Rizal Chalid diduga melakukan mark up US$ 1-3 perbarel, jika import kita 900 ribu barel perhari, maka menghasilkan 2.7 juta dollar, atau Rp. 30 miliar perhari, itu belum termasuk nilai yang kita ekspor. Sementara keluarga SBY mendapat Rp. 7 miliar per hari atau 0,5 USD per barrel dari minyak mentah dan minyak olahan baik yang diimpor maupun yang diekspor. (3)

Mafia migas membuat harga bbm menjadi lebih mahal dari seharusnya. Direktur SKK Migas Ferdinand Hutahayan memperkirakan kerugian negara akibat Mafia Migas mencapai Rp 36 triliun per tahunnya, jumlah ini lebih besar daripada total anggaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang Rp. 31 trilyun. Lebih besar daripada dana BOS SD/SMP yang Rp. 15 trilyun. Lebih dari cukup untuk membeli kembali Indosat yang dijual Laksamana Sukardi saat pemerintahan Megawati. (4)

"Setahun pertama kita selesaikan mafia perminyakan." tegas Jusuf Kalla pada Dialog KADIN, 20 Juni 2014.

Siapa yang tidak amanah? Siapa yang berkhianat, ketika dirinya mengaku sebagai TUKANG TAMBAL KEBOCORAN, tapi justru menebar paku dijalanan.


Sumber (1)(2) (3) (4)

(DEBAT CAWAPRES) **JK** VS **HATTA** SOAL MAFIA MINYAK
0
1.9K
18
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & CalegKASKUS Official
22.5KThread3.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.