Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

danypwAvatar border
TS
danypw
Masjid – Masjid di Cina


Salah satu kewajiban seorang muslim ialah sholat. Di manapun dirinya berada jika sudah masuk waktu sholat, maka harus ditunaikan. Tapi jika sedang berada di Tiongkok yang yang penduduknya mayoritas beragama non-Islam mungkin akan sulit menemukan masjid.

Tapi meski susah bukan berarti menjadi halangan untuk tidak sholat bukan ? Nah berikut ini kami sarankan beberapa masjid yang ada di Tiongkok.

Huaisheng
Spoiler for :

Islam bukanlah agama mayoritas di Tiongkok, namun siapa sangka jika perkembangan agama ini sudah terjadi sejak abad ke-7. Salah satu saksi penyebaran Islam di Tiongkok khususnya di Guangzhou adalah Masjid Huaisheng yang hingga kini masih gagah berdiri.

Huaisheng adalah salah satu masjid tertua di Tiongkok. Dibangun pada tahun 627 dimana saat itu negara ini diperintah oleh Dinasti Tang (618 – 907). Cerita lain di balik pembangunan masjid ini adalah tentang siapa yang membangunnya. Menurut sebuah publikasi mengatakan bahwa Huaisheng dibangun oleh paman Nabi Muhammad, Abi Waqqas pada misi pertamanya penyebaran agama Islam di Tiongkok.

Masjid yang luasnya mencapai 2.966 meter persegi ini memiliki sebuah menara yang lebih mirip mercusuar setinggi 36 meter. Menara ini pada masanya digunakan untuk menyinari lalu lintas kapal di sungai Zhujiang. Read More

Niujie
Spoiler for :

Rupanya di Beijing juga tidak luput dari sejarah Islam yang berkembang di sini. Sebuah bukti bahwa Islam berkembang di sini adalah adanya bangunan masjid di Jalan Lembu di Distrik Xuanwu. Masjid tersebut adalah Masjid Niujie. Masjid ini telah berumur ratusan tahun, dan menjadi perkembangan peradaban Islam di Beijing. Masjid ini memiliki luas 7000 meter persegi, dengan gaya bangunan khas Tiongkok. Dilihat dari jauh, masjid ini sangat berbeda dengan masjid yang ada di Indonesia, dimana kubah masjid ini bentuknya segi enam, dengan atap genteng berwarna hijau.

Bangunan masjid ini selain sebagai tempat beribadah juga sebagai tempat wisata. Interior dari bangunan ini sangat menarik, umumnya tempat-tempat peribadatan kaum Tionghoa dihiasi dengan ornamen-ornamen dan relief seperti relief naga, patung, dan lain sebagainya.

Namun di bangunan masjid ini tidak ada ornamen hewan atau manusia yang menempel di dinding maupun atap dari masjid. Justru banyak kaligrafi tulisan arab yang menghiasi dinding. Kaligrafi tersebut ditulis dengan gaya khas Tiongkok, dengan model dan warna yang unik. Warnanya bervariasi, namun mayoritas adalah kuning cerah. Read More

Taipei Grand Mosque
Spoiler for :

Meskipun banyak kuil tersebar di Taiwan, bukan berarti agama lain tidak berkembang di Taiwan. Pemerintah Taiwan sangatlah terbuka terhadap apapun keyakinan yang dianut warganya. Islam adalah salah satu contohnya. Walaupun merupakan agama minoritas, tidak lantas ditelantarkan oleh negara. Sebagai buktinya adalah ditetapkannya Taipei Grand Mosque sebagai salah satu cagar budaya yang harus dijaga kelestariannya.

Populasi umat Islam di Taiwan tergolong sangat kecil, hanya 0,3% saja dari total penduduk Taiwan. Namun jumlah yang sedikit tersebut semakin berkembang. Pada tahun 2010, diperkirakan ada 140.000 penduduk Taiwan yang terdaftar sebagai muslim. Angka tersebut diperkirakan bertambah sekitar 100 orang tiap tahunnya.

Sebagai agama yang diakui, muslim di Taiwan mempunyai tempat untuk beribadah. Taipei Grand Mosque, sebuah masjid yang tegak berdiri di tengah kota, merupakan tempat berkumpulnya masyarakat muslim Taiwan. Masjid ini digagas oleh ketua asosiasi muslim di Taiwan diatas tanah yang didonasikan oleh pemerintah Taiwan. Read More

Xiao Tao Yuan
Spoiler for :

Masjid Xiao Tao Yuan terletak di Old Street Shanghai, Huang Pu Qu, sebuah kawasan kota tua.

Dahulu Old Street Shanghai dikenal sebagai Miaoqian Dajie, yang merupakan sebuah area bisnis tertua sekaligus objek wisata dengan deretan toko – toko tradisional, pusat budaya dan hiburan, kedai teh, serta galeri seni. Di tempat inilah asal muasal bank pertama didirikan di Shanghai. Objek wisata yang satu ini juga disebut “little eastern gate” karena di depan Old Street Shanghai terdapat gerbang kecil sebagai pertanda tempat yang kental akan ketradisionalannya.

Di sekitar masjid Xiao Tao Yuan Anda dapat menemukan berbagai jenis makanan halal. Apalagi jika datang pada hari Jumat dan hari – hari besar agama Islam, maka banyak sekali makanan halal yang dijajakan di sini. Read More

Diubah oleh danypw 28-06-2014 05:34
0
1.3K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Mancanegara
MancanegaraKASKUS Official
5.9KThread2.9KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.