Ratusan aktivis Muhammadiyah di Yogyakarta mendeklarasikan mendukung pasangan Jokowi-Jk dalam pilpres 9 Juli 2014. Deklarasi para aktivis yang tergabung dalam Relawan Matahari Indonesia (RMI) DIY itu dilakukan secara individu atau perseorangan.

Deklarasi digelar di halaman kantor DPD PDIP di Badran, Yogyakarta, Selasa (23/6/2014). Selain anggota RMI DIY, deklarasi juga dihadiri salah satu ketua tim suskes Jokowi-JK, Yuni Satia Rahayu dan warga PDIP DIY. Deklarasi dilakukan sebelum digelar acara pawai kirab budaya Jogja Istimewa untuk Jokowi-JK. Saat mengikuti deklarasi, mereka (RMI) mengenakan kaos hitam bergambar wajah Jokowi.

"Kami menyatakan mendukung Jokowi-JK karena aspirasi yang dibawa Jokowi-JK sama dengan aspirasi kita yang seusai dengan kriteria yang diputuskan dalam sidag Tanwir Muhammadiyah di Samarinda beberapa waktu lalu," kata Abdul Azhari saat membacakan pernyataan dukungan.

Menurut Azhari, sosok Jokowi-JK sudah seusai dengan harapan warga Muhammadiyah yakni menjadi problem solver. "Karena memenuhi kriteria tersebut, kami tidak ragu lagi mendukung pasangan Jokowi-JK," kata Azhari langsung disambut teriakan 'hidup Jokowi-JK" berkali-kali.

Sementara itu salah satu aktivis Muhammadiyah lainnya yakni Izzul Muslimin menegaskan RMI telah dideklarasikan di 21 provinsi se Indonesia. Saat ini sudah ada 93 kabupaten dan kota yang tergabung dalam RMI yang menyatakan dukungan kepada Jokowi-JK.

Izzul menegaskan RMI menyatakan dukungan kepada pasangan nomer urut 2 itu punya beberapa alasan. Menurutnya Bung Karno adalah bukan orang lain di Muhammadiyah. Saat menjalani pengasingan di Bengkulu, Bung Karno adalah salah satu pengurus Muhammadiyah bidang pendidikan.

Selain itu lanjut Izzul, kakek dari Megawati SP adalah seorang konsul Muhammadiyah di Bengkulu. "Dia juga mendapat penghargaan sebagai pelopor di bidang tauhid dan menjadi pendiri salah satu perguruan tinggi yakni Universitas Muhammadiya Jakarta," katanya.

Menurutnya beberapa hal yakni visi/misi yang dibawa Jokowi-JK sama dengan aspirasi warga Muhammadiyah. "Tidak ada alasan bagi kami untuk tidak memilih Jokowi-JK. Kami tidak ragu lagi mendukung Jokowi-JK," kata Izzul.

Sementara itu salah satu Ketua tim sukses Jokowi-JK di Provinsi DIY, Yuni Satia Rahayu menegaskan adanya dukungan dari warga dan aktivis Muhammadiyah di Yogyakarta ini akan menjadi tambahan dukungan untuk memperkuat jaringan relawan di tingkat bawah. Mereka akan menjadi ujung tombak dalam memenangkan pasangan Jokowi-Jk dalam pilpres 9 Juli nanti.

http://news.detik.com/read/2014/06/2...owi-jk?9922022

bah... paten kali lae...